Mengintip Desa Bengking, Desa Pertama di Klaten Usung Konsep Agro Eduwisata

Gerobak sapi menjadi ikon wisata Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Sukoharjonews.com (Klaten) – Desa Bengking terletak di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Desa tersebut merupakan desa pertama di Klaten yang merancang pembangunan wilayah dengan konsep Agro Eduwisata. Konsep tersebut berupa pembangunan dengan memadukan potensi pertanian dan pariwisata didukung sektor ekonomi kreatif melalui pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).


Dikutip dari laman resmi Pemkab Klaten, Senin (21/3/2022), Ketua Kelompok Tani Sarana Makmur Desa Bengking, Muhammad Wiji Supriyono, menjelaskan kalau konsep Agro Eduwisata adalah pengembangan wisata jalan-jalan sambil belajar. “Intinya adalah Desa Bengking tempat untuk belajar pertanian sekaligus menikmati suasana desa naik armada transportasi tradisional, yakni gerobak sapi,” jelasnya.

Menurutnya, awalnya Desa Bengking dan sekitar memiliki budidaya jeruk. Namun, karena tidak terkonsep dengan jelas, saat panen raya harga jeruk jatuh. Dari hal itu kemudian Wiji mengaku punya ide untuk menjual jeruk Jatinom dengan konsep mencicipi gratis dan diunggah di media sosial Facebook. Tiba–tiba saja Bengking banyak didatangi warga yang penasaran untuk mencicipi jeruk Jatinom.

Setelah itu, lanjutnya, harga jual jeruk Jatinom bisa naik 100%. Wiji juga mengatakan, selain jeruk, di Desa Bengking banyak pula terdapat UMKM seperti UMKM yang mengolah pangan hasil pertanian seperti turtela. Selain itu, di Desa Bengking juga memiliki gerobak sapi yang bisa digunakan untuk keliling desa.

Sedangkan Kepala Desa (Kades) Bengking, Suroto, mengakui kalau keadaan desanya masih kategori miskin ekstrim. Namun, warga desanya tidak mau menyerah dimana generasi muda kompak bergotong-royong dengan yang tua membangun desa lewat sektor pertanian.

“Desa Bengking itu masuk desa miskin ekstrim. Tapi generasi mudanya semangat. Didukung kelompok tani bahkan wanita taninya kreatif. Di Bengking ada budidaya buah kelengkeng, madu, sayuran, budidaya pepaya, olah produk pertanian sampai buah durian,” paparnya.

Selain itu konsep Agro Eduwisata Desa Bengking juga memiliki ikon wisata berupa gerobag sapi. “Kami berharap bisa didukung pemerintah untuk mengembangkan Desa Bengking menjadi Desa Agro Eduwisata pertama di Klaten,” ujarnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *