Sukoharjonews.com -Selama ini, kita hanya mengenal sosok Neil Amstrong sebagai manusia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan. Namun, NASA telah menunjuk perempuan pertama sebagai bagian dari awak astronotnya yang akan terbang mengelilingi bulan akhir tahun depan. Dia adalah Christina Hammock Koch.
Dilansir dari Women’s Agenda, Jum’at (14/4/2023), Christina Hammock Koch telah memegang rekor dunia untuk penerbangan luar angkasa terpanjang yang dilakukan oleh seorang perempuan. Di usianya yang ke-44 tahun, Koch akan menjadi perempuan pertama yang memulai misi terbang mengelilingi Bulan, setelah ditugaskan sebagai Mission Specialist I dari misi NASA’s Artemis II.
Koch pun juga telah berpartisipasi dalam enam spacewalk yang berbeda, termasuk tiga spacewalk pertama yang semua anggotanya adalah perempuan. Dia sebelumnya bekerja di NASA’s Goddard Space Flight Centre dan memiliki latar belakang teknik yang luas.
“Ketika saya masih muda, saya memiliki poster gambar Earthrise – gambar terkenal yang diambil di Apollo 8,” kata Koch. “Dan fakta bahwa manusia di belakang lensa yang membuat gambar itu begitu mendalam dan mengubah cara kita semua berpikir tentang rumah kita sendiri sangat menakjubkan bagi saya.”
“Bulan bukan hanya simbol pemikiran tentang tempat kita di alam semesta. Ini bukan hanya simbol eksplorasi. Ini sebenarnya mercusuar bagi sains. Itu adalah mercusuar untuk memahami dari mana kita berasal,” lanjutnya.
Untuk misi ke luar angkasa yang akan datang ini, Koch akan bergabung dengan tiga astronot Artemis II lainnya, yaitu Victor Glover, Jeremy Hansen, dan Reid Wiseman. Tidak hanya Koch, dua teman astronotnya pun juga turut mencetak sejarah. Glover akan menjadi orang kulit berwarna pertama yang memulai misi ke Bulan dan Hansen akan menjadi orang Kanada pertama yang melakukan perjalanan ke Bulan.
Artemis II adalah misi terbang lintas 10 hari dan merupakan penerbangan uji terakhir sebelum NASA bertujuan untuk mendaratkan dua astronot di bulan sekitar tahun 2025. Kapsul Orion milik kru Artemis akan diluncurkan di atas roket Space Launch System dari Kennedy Space Center di Merritt Island, Florida pada akhir 2024.
Siap untuk menginspirasi generasi astronot perempuan berikutnya, Koch memberi tahu Harper’s Bazaar bahwa pesannya kepada perempuan lain yang ingin memasuki bidang ini adalah, “Ikuti hasrat Anda untuk memastikan bahwa ketika Anda melihat hidup Anda dan Anda memetakannya, Anda memilih jalan yang benar-benar terasa sesuai dengan apa yang Anda sukai.”
Koch juga mengatakan sudah menjadi mimpinya untuk menjadi astronot dan dia senang menjadi bagian dari misi bersejarah ini. “Saya sangat senang dengan kerja tim ini,” kata Koch. “Saya sangat senang bahwa misi ini adalah pertama kalinya kami menempatkan manusia di atas roket Space Launch System dan pesawat ruang angkasa Orion. Kita akan menemukan hal-hal yang bahkan tidak kita ketahui akan kita temukan.(patrisia argi)
Facebook Comments