
Sukoharjonews.com – Seri Xiaomi Smart Band telah lama menjadi pintu gerbang ke ekosistem perangkat yang dapat dikenakan, menawarkan serangkaian fitur yang sangat lengkap dengan harga yang jauh lebih murah daripada jam tangan pintar yang lengkap. Namun dengan Smart Band 10 yang baru, Xiaomi tidak lagi puas dengan hanya menjadi “produk yang bagus untuk harganya.”
Dikutip dari Gizmochina, Minggu (6/7/2025), Xiaomi mendorong batasan pada desain, kecerdasan pelacakan, dan integrasi platform dengan cara yang menandakan seberapa jauh gelang kebugaran yang terjangkau telah berkembang.
1. Layar Lebih Besar, Lebih Cerah yang Terasa Premium
Sekilas, Smart Band 10 tidak jauh berbeda dari pendahulunya, Band 9. Namun perubahannya, meskipun halus, sangat berarti. Layar AMOLED mengalami peningkatan menjadi 1,72 inci, kini dengan bezel yang lebih tipis dan kecepatan refresh 60Hz yang membuat animasi terasa lebih halus. Kecerahan puncak meningkat hingga 1500 nits yang sangat tajam, membuatnya dapat dibaca dengan sempurna di luar ruangan. Untuk sesuatu yang masih ramping dengan ketebalan 11 mm dan berat hanya 15,95 g (tanpa tali), ini adalah layar yang paling imersif yang dapat Anda minta pada pelacak kebugaran di bawah $40.
Peningkatan juga meluas ke estetika. Xiaomi kini menawarkan Smart Band 10 tidak hanya dalam lapisan logam seperti hitam, perak, emas mawar, dan hijau, tetapi juga edisi keramik mengilap dalam warna putih mutiara, ungu, dan abu-abu. Versi keramik lebih berat dengan berat 23,05 g tetapi menambahkan sentuhan kemewahan yang jarang terlihat di tingkat ini. Sementara Band 9 memiliki edisi khusus keramik terbatas dan tetap eksklusif untuk China, Band 10 menghadirkan lebih banyak pilihan warna dan menjadikan keramik sebagai varian reguler. Diperkirakan juga akan diluncurkan secara global.
2. Pelacakan Lebih Cerdas Didukung oleh Sensor dan AI
Xiaomi telah melengkapi Band 10 dengan sensor gerak 9 sumbu baru, yang menggantikan sistem 6 sumbu pada Band 9, yang memungkinkan deteksi aktivitas dan postur yang lebih akurat. Ini berarti bentuk tubuh saat berlari, gerakan saat berenang, atau bahkan perubahan kecil saat tidur dilacak dengan lebih akurat. Dan ya, perangkat ini masih mencakup lebih dari 150 mode latihan dan mendukung renang dengan ketahanan air 5 ATM dan pengenalan gerakan AI yang 96% akurat.
Band ini membahas metrik kebugaran secara mendalam seperti VO₂ maks, beban latihan, waktu pemulihan, dan kecepatan waktu nyata. Anda juga mendapatkan 10 program lari yang dimuat sebelumnya untuk latihan terpandu. Bagi pesepeda, kemampuan untuk menyiarkan data detak jantung ke perangkat Bluetooth lainnya menjadikannya pendamping yang sangat mumpuni untuk pengaturan latihan yang lebih serius.
Pelacakan tidur juga telah mengalami pengerjaan ulang. Di luar perincian tahapan tidur yang umum, Band 10 kini menyertakan rencana peningkatan tidur 21 hari yang dikembangkan bersama para ahli tidur. Dikombinasikan dengan detak jantung berkelanjutan, SpO₂, dan pelacakan stres, perangkat ini mulai terasa lebih seperti asisten kesehatan holistik daripada penghitung langkah.
3. HyperOS dan Ekosistem Xiaomi yang Berkembang
Integrasi dengan platform HyperOS 2 Xiaomi adalah area lain di mana Smart Band 10 mulai melampaui bobotnya. Perangkat ini tidak hanya terhubung ke ponsel pintar Xiaomi tetapi juga ke tablet, earbud, TV, perangkat rumah pintar, dan bahkan EV. Anda dapat mengontrol media, menyesuaikan volume, mengambil gambar dari jarak jauh, menemukan ponsel atau tablet Anda, dan menanggapi panggilan dengan balasan cepat, semuanya dari pergelangan tangan Anda.
Motor getaran yang ditingkatkan menghadirkan umpan balik yang dapat disesuaikan, dan ada tambahan yang menyenangkan seperti permainan mini untuk menghabiskan waktu dan tampilan jam yang terasa lebih dinamis. Meskipun perangkat Wear OS masih unggul dalam hal kedalaman, platform ringan Xiaomi semakin cerdas dalam hal-hal yang penting sehari-hari.
4. Tetap Terjangkau, Tetap Tahan Berminggu-minggu
Daya tahan baterai adalah keunggulan lain dari gelang Xiaomi. Meskipun layarnya lebih besar dan kecepatan refreshnya lebih cepat, baterai 233mAh-nya masih mampu bertahan hingga 21 hari dengan sekali pengisian daya atau 9 hari jika Anda mengaktifkan Always On Display. Pengisian daya membutuhkan waktu sekitar satu jam melalui dok magnetik yang sama seperti sebelumnya.
Harganya tetap agresif: 269 yuan atau Rp608 ribuan untuk edisi standar, 319 yuan atau Rp721 ribuan untuk versi NFC, dan 379 yuan atau Rp857 ribuan untuk model keramik. (nano)
Facebook Comments