KKN Mahasiswa Undip, Berdayakan Masyarakat Dengan Botol Bekas Sebagai Filter Air

Mahasiswa Undip KKN di Desa Gadingan, Mojolaban melakukan kegiatan pemberdayakan masyarakat dengan sosialisasi pembuatan filter air menggunakan botol bekas air mineral.

Sukoharjonews.com (Mojolaban) – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gadingan, Mojolaban. Di masa pandemi virus corona, KKN dilakukan di desa asal mahasiswa masing-masing. Dalam KKN ini, sejumlah program dibuat dimana salah satunya memberdayakan masyarakat dengan sampah, khususnya botol plastik bekas.



Dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Minggu (7/2/2021), mahasiswa Undip, Naila Syakhirotul Rizkiyah menyampaikan, botol bekas air mineral sering menjadi permasalahan sampah yang kurang tertangani. Untuk itu, dalam KKN ini dirinya berusaha memberdayakan masyarakat dengan menggunakan botol plastik bekas air mineral.

“Dimusim penghujan seperti ini, debit air mengalami kenaikan sedangkan kualitas air mengalami penurunan. Maka dari itu perlu adanya inovasi untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar Naila.

Lokasi KKN, Desa Gadingan berada di bantaran Sungai Bengawan Solo. Terkadang debit air pada saat musim penghujan mengalami kenaikan sedangkan kualitasnya menurun karena airnya mengandung partikel lain. Untuk itu, dalam KKN ini dirinta memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai air bersih dan mengatasi permasalahan air dengan menggunakan filter air sederhana skala rumah tangga.

“Program ini dilaksanakan secara “door to door” mengingat kegiatan KKN berada pada masa pandemi,” katanya.

Menurutnya, filter air dengan menggunakan botol bekas dapat mengatasi permasalahan air bersih di lingkungan tersebut. Alat tersebut dapat menyaring partikel yang masih bercampur dengan air sehingga air menjadi bersih dan aman digunakan oleh masyarakat. Hal itu sesuai dengan tujuan “Sustainable Development Goals” (SDGs) yaitu memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua.

Selama KKN juga sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat pentingnya memakai masker dengan benar,

Selain itu, lanjut Naila, karena KKN digelar di tengah pandemi virus corona, kegiatan yang dilakukan secara “door to door” untuk mencegah kerumunan. Selama pelaksanaan kegiatan, dirinya juga membagikan dan sosialisasi penggunaan masker dengan benar.

“Jadi, selain pembagian masker, sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat, kesadaran masyarakat Desa Gadingan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menggunakan masker yang kami harapkan,” terangnya.

Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus corona di masyarakat terutama masyarakat yang masih banyak berkerumun. Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tanpa mengenakan masker. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *