Ragam  

Kematian Positif Corona Terus Naik, Terbanyak di Kartasura, Paling Sedikit di Gatak

Waspada virus corona. (ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus kematian positif corona di Sukoharjo terus bertambah. Seperti dalam update per 18 Juni kemarin dimana ada empat kasus kematian positif corona. Saat ini, total kematian positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 483 kasus. Kasus kematian terbanyak ada di Kartasura dengan 84 kasus dan paling sedikit di Kecamatan Gatak dengan tujuh kasus kematian.




“Harus dipahami jika pandemi belum berakhir, prokes tetap harus dijalankan. Saat ini total kasus positif sebanyak 6.787 kasus dan 483 diantaranya meninggal dunia,” tandas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (19/6/2021).

Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, kasus kematian terbanyak ada di Kecamatan Kartasura dengan 84 kasus. Setelah Kartasura, disusul Mojolaban 67 kasus kematian, Sukoharjo 60 kasus, Grogol 50 kasus, Baki 46 kasus, Polokarto 42 kasus, Nguter 31 kasus, Bendosari 28 kasus, Weru 26 kasus, Tawangsari 25 kasus, Bulu 17 kasus, dan Gatak tujuh kasus kematian.

Kematian untuk kasus positif corona sudah menyebar di 12 kecamatan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona meningkatkan kewaspadaan dan mengingatkan warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Saat ini, masih ada 370 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura tujuh orang, Baki 58 orang, Grogol 58 orang, Mojolaban 46 orang, Sukoharjo 51 orang, Polokarto 55 orang, dan Tawangsari 12 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari lima orang, Nguter 44 orang, Bulu 11 orang, Weru 16 orang, dan Kecamatan Gatak tujuh orang. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *