Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 17 Mei kemarin, kasus kematian positif corona di Sukoharjo sudah naik menjadi 421 orang. Kasus kematian positif corona terbanyak berada di Kecamatan Kartasura sebanyak 78 orang. Kasus kematian positif corona di Sukoharjo didominasi kasus positif yang disertai dengan penyakit penyerta.
“Berdasarkan update 17 Mei kemarin, kasus positif corona kembali mengalami kenaikan 29 kasus. Dari 5.935 kasus positif corona di Sukoharjo, kasus kematian sudah mencapai 421 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (18/5/2021).
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Sukoharjo, setelah Kartasura dengan 78 kematian, disusul Kecamatan Mojolaban 56 orang, Sukoharjo 52 orang, Grogol 43 orang, Baki 39 orang, kemudian Polokarto 35 orang, dan Kecamatan Nguter 27 orang. Kemudian Bendosari 26 orang, Tawangsari 24 orang, Weru 20 orang, Bulu 15 orang, serta Kecamatan Gatak enam orang.
Kasus positif dan juga kematian positif corona terus naik setiap harinya. Untuk itu, Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona.
Saat ini, masih terdapat 233 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 17 orang, Baki 14 orang, Grogol 32 orang, Mojolaban 10 orang, Sukoharjo 52 orang, Bendosari 18 orang, dan Tawangsari 23 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 37 orang, Nguter tujuh orang, Bulu tujuh orang, Weru 12 orang, dan Kecamatan Gatak empat orang. (erlano putra)
Facebook Comments