Jaringan Tersambung, PLN Berhasil Hadirkan Listrik di Bajo Pulau NTB

PLN berhasil menyambung listrik dari pulau Sumbawa ke Bajo Pulau di NTB, listrik menyala 24 jam (Foto: KabarBUMN/Jennaira)

Sukoharjonews.com – Jaringan listrik akhirnya hadir di Bajo Pulau di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan sistem kelistrikan utama di Pulau Sumbawa. Berkat sambungan listrik dari PLN ini, sekitar 517 warga di daerah terpencil bisa menikmati listrik hingga 24 jam setiap harinya.


Hadirnya jaringan listrik ini mampu menghentikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sebelumnya menjadi satu-satunya sumber pasokan listrik di pulau tersebut. Masyarakat Bajo Pulau merasa bersyukur dengan peningkatan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam.

Salah satu warga Dusun Bajo Barat, Bambang Haji Ahmad, mengungkapkan kehadiran listrik yang andal sudah dinantikan warga sejak lama.

“Terima kasih PLN, ini sesuatu yang benar-benar sudah lama kami nantikan, segalanya sekarang lebih mudah, semua hal bisa dilakukan,” ungkap Bambang.


Raodah, Kepala Sekolah SD Negeri Bajo Pulau mengungkapkan hal yang sama. Raodah mengungkapkan listrik 24 jam berperan penting mendukung kemajuan sektor pendidikan di wilayahnya.

“Alhamdulillah, sekarang sudah 24 jam, sudah semangat orang belajar, internetnya sudah jalan. Sekarang ujian sudah bisa pakai listrik, kemarin kami pakai mesin genset, karena listrik hanya menyala malam sampai pagi. Sudah maju sekarang, sudah bisa ujian siang hari,” sambungnya.

Sahdan, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengapresiasi keberhasilan PLN dalam melistriki Bajo Pulau selama 24 jam lewat interkoneksi kabel udara dari sistem Tambora.


Sahdan optimistis, lewat suplai listrik 24 jam akan mampu menunjang aktivitas masyarakat di Bajo Pulau sehingga meningkatkan perekonomian baru di kawasan NTB Timur.

“Saya kira sangat penting terkait listrik ini, karena masyarakat Bajo Pulau berprofesi nelayan, di mana nelayan ini sangat membutuhkan listrik untuk menunjang usaha mereka. Ke depan Bajo Pulau akan bangkit menjadi sebuah perekonomian baru di kawasan NTB bagian timur,” ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara, PLN terus berkomitmen untuk menghadirkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sekaligus melakukan dekarbonisasi untuk memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

”Kami terus menggenjot dekarbonisasi dalam rangka memitigasi ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. Tak hanya itu, melalui dekarbonisasi ini kita juga berkomitmen untuk meningkatkan keandalan suplai listrik bagi masyarakat kita yang ada di pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T),” terangnya.


General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menjelaskan, listrik 24 jam di Bajo Pulau ditopang SUTM yang dibangun dengan panjang 1,74 kilometer sirkit (Kms). Dengan 4 titik tower yang berlokasi tidak jauh dari Pelabuhan Sape. Sebelum ada SUTM, kelistrikan wilayah Bajo Pulau hanya ditopang oleh PLTD.

”Tak hanya memberikan energi bersih bagi masyarakat, hadirnya listrik selama sehari penuh ini diharapkan akan meningkatkan produktifitas masyarakat,” ujarnya.

Selain Bajo Pulau, salah satu dusun berada di pulau yang terpisah yakni Dusun Pasir Putih juga telah berhasil tersambung dengan kelistrikan pulau Sumbawa.

“Kami bersyukur, tidak hanya meningkatkan layanan di Bajo Pulau, kini 103 keluarga di Pasir Putih juga bisa menikmati listrik 24 jam,” tambahnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *