Sukoharjonews.com – Berada di tengah perkotaan, Jalan Harjodiningrat, Kelurahan Jetis, Sukoharjo dikenal sebagai pusat jajananatau “street food” murah meriah. Bahkan, masyarakat menjuluki kawasan tersebut senagai “black market”-nya jajanan di Sukoharjo.
Lokasi tersebut memang cukup strategis karena berada di dekat SMPN 1 dan SMPN 2 Sukoharjo. Setiap hari, di jalan tersebut terdapat puluhan gerobak makanan dan minuman yang dijajakan dengan harga mulai dari Rp1.000 seperti cireng, cilor dan jajanan lainnya.
Setiap hari, kawasan ini selalu ramai dikunjungi oleh anak sekolah bahkan warga Sukoharjo. untuk berburu jananan. Para pedagang sendiri mulai berjualan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Biasanya pusat jajanan ini ramai pada saat jam istirahat anak sekolah dan jam pulang sekolah.
Salah satu pedagang es, Ibu Ketel, 43, mengaku awalnya target utama pembelinya adalah anak sekolah, namun seiring berjalannya waktu tempat tersebut juga dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
“Ramenya pas waktu anak sekolah keluar, biasanya anak SMP 1 dan 2, terus juga SMA 1 dan 2,”ujarnya, Rabu (25/9/2024).
Ia juga mengatakan, setiap hari selalu ramai dan puncaknya juga terjadi pada hari Jumat dan Sabtu. Selain waktu tersebut, kawasan ini juga pasti ramai saat bulan Ramadan. Bahkan, jumlah pedagangnya juga naik signifikan saat bulan puasa dengan menjual aneka menu berbuka puasa.
Bagi masyarakat Sukoharjo kota dan sekitarnya yang memiliki hobi kulineran, pasti sudah pernah jajan di tempat ini. Pusat jajanan ini tetap eksis hingga sekarang karena memiliki banyak pilihan makanan dan minuman.
“Disini banyak pilihan makanan dan minuman, selain itu juga harganya ramah di kantong”, ucap Feby Soka salah satu pengunjung di BM. (mg-03/nano)
Facebook Comments