Sukoharjonews.com – Apple bersiap untuk mengungkap jajaran iPhone 15 akhir tahun ini. Berbagai bocoran menyelimuti peluncuran perangkat tersebut, namun dalam bocoran terbaru ini dikabarkan bahwa iPhone 15 dan iPhone 16 akan memiliki versi berbeda dari chipset A17 Bionic. Apa yang membedakan iPhone 15 Pro dari penerusnya adalah pemanfaatan proses N3B, teknologi manufaktur terbaru TSMC.
Dilansir dari Gizmochina, Minggu (25/6/2023), Apple memiliki rencana yang lebih maju untuk model tahun berikutnya, yang akan memanfaatkan proses N3E yang ditingkatkan. Pergeseran strategis ini memastikan bahwa iPhone masa depan memberikan efisiensi dan pengoptimalan yang lebih besar.
Dibandingkan dengan iterasi sebelumnya seperti chip A14, A15, dan A16 yang dibangun pada proses 5nm, A17 Bionic merupakan lompatan maju yang signifikan dengan proses manufaktur 3nm. Teknologi ini akan membawa banyak peningkatan, sangat meningkatkan pengalaman pengguna. Seri iPhone 15 Pro bertenaga A17 Bionic akan memimpin, menggabungkan proses N3B, sementara model masa depan akan sepenuhnya merangkul proses N3E.
TSMC telah menjelaskan node ini, mengungkapkan bahwa proses N3E lebih menekankan pada kontrol konsumsi daya daripada kinerja murni. Ini merupakan alternatif yang sedikit lebih hemat biaya untuk proses N3B.
Node N3E menawarkan ukuran sel bit SRAM kepadatan tinggi yang identik dengan node N5 sebelumnya, mempertahankan ukuran kompak 0,021 µm². Sebaliknya, proses N3B mencapai penskalaan SRAM yang lebih besar dengan pengurangan ukuran sel sebesar 0,0199 µm², menawarkan penurunan 5% dibandingkan pendahulunya. Selain itu, proses N3E mencapai kerapatan memori sekitar 31,8 Mib/mm².
Adopsi proses 3nm Apple menyoroti komitmennya untuk mendorong batasan teknologi dan memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa. Saat kami mendekati tanggal peluncuran iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, pengguna dapat mengantisipasi kinerja kelas atas dan efisiensi energi dari perangkat generasi baru. (nano)
Facebook Comments