Gagal Nyalip Mobil, Supra X 125 Tabrak Motor Matic

Kedua motor korban diamankan petugas Satlantas Polres Sukoharjo

Sukoharjonews.com (Grogol) – Kecelakaan motor versus motor terjadi di Jalan Suwarno Honggopati di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (12/1) pagi. Kecelakaan tersebut melibatkan dua orang pelajar yang hendak berangkat kesekolah. Satu mengalami luka patah tulang dan satu lainnya hanya luka ringan.



Kecelaan tersebut terjadi saat Honda Beat AD 3103 LO yang dikendarai Fachri Muntasih (16), warga Bulu RT 3 RW 8, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo berjalan dari arah timur. Dari arah yang beralawan melaju Supra X 125 yang kendarai Willy Awista Pranadi (17), warga Wangkah RT 2 RW 2, Desa Kadilangu, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Tabrakan itu bermula saat Supra X 125 tersebut mengikuti laju mobil yang mendahului sebuah kendaraan lain di depannya. Mobil itu berhasil mendahului kendaraan tidak dikenal tersebut. Tapi, upaya pengendara Supra X 125 yang berusaha mengikuti laju mobil tersebut gagal dan justru bertabrakan dengan Honda Beat yang melaju dari arah berlawanan.

”Anak saya mengikuti mobil yang nyalip kendaraan di depannya.  Mobilnya berhasil mendahului anak saya tidak bisa mengikuti dan akhirnya tabrakan,” papar Hari Wibowo, saksi mata yang juga ayah Willy (korban).

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankakn kedua sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Akibat tabrakan tersebut, Willy Awista Pranadi mengalami luka ringan lecet kaki kiri, lecet tangan kanan, dan dalam kondisi sadar.

“Fachri Muntasih mengalami luka patah kaki kiri dan tangan kanan, lecet paha kanan. Korban dibawa ke RS. Indriati untuk mendapatkan perawatan medis,”.

AKP Finan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara. Para pengendara juga diminta untuk selalu mengutamakan selamat dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.Para orangtua juga diminta mempertimbangkan matang-matang sebelum mengizinkan anaknya mengendarai sepeda motor.

Apalagi anak yang bersangkutan belum memiliki SIM. “Jangan lupa mengenakan helm SNI, karena bagaimanapun juga helm dapat mengurangi risiko luka benturan di kepala jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”. (Sofarudin)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *