Sukoharjonews.com – Sebuah unggahan hoaks muncul di media sosial X/Twitter. Unggahan ini mengeklaim Relawan Berani Mati Jokowi sebagai pihak di balik kebakaran pesantren dan telah menewaskan 5 santri yang diakibatkan oleh gerombolan orang tak dikenal yang melempas bom molotov.
Dikutip dari laman Kominfo, Rabu (02/9/2024), berikut ini cek faktanya:
Penjelasan:
Beredar informasi di media sosial Twitter dengan klaim bahwa Relawan Berani Mati Jokowi merupakan pihak di balik kebakaran pesantren yang telah menewaskan 5 orang santri yang diakibatkan dari gerombolan orang tak dikenal yang melemparkan bom molotov.
Faktanya, dilansir dari kompas.com, sebelumnya telah mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut berada di Pesantren Rubath Nurul Fajri, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, bukan di wilayah Sukabumi. Dilansir dari rri.co.id, penyelidikan yang dilakukan Polsek Caringin bersama tim Inafis Reskrim Polsek Bogor sudah memastikan bahwa tidak ada bom molotov di lokasi kebakaran tersebut terjadi.
Mengutip dari detik.com, Kapolsek Caringin AKP Hendra memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sehingga, klaim 5 santri tewas terbakar akibat kebakaran ulah dari Relawan Berani Mati Jokowi merupakan klaim yang tidak mendasar.
Kategori: Hoaks
Link Counter:
– https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/10/100100382/-klarifikasi-video-kebakaran-ponpes-berlokasi-di-bogor-bukan-sukabumi
– https://www.rri.co.id/daerah/805448/ponpes-rubhat-nurul-fajri-caringin-bogor-terbakar
– https://news.detik.com/berita/d-7424072/pesantren-di-caringin-kabupaten-bogor-terbakar-polisi-usut-penyebabnya. (*)
Facebook Comments