Hilangkan Kulit Kecokelatan dan Hiperpigmentasi dengan 6 Tips Rumahan Sederhana Ini

banner 468x60
Hiperpigmentasi? Tak ada lagi dengan pengobatan rumahan sederhana ini! (Foto: Shutterstock)

Sukoharjonews.com – Garis kecokelatan, kerutan, dan hiperpigmentasi adalah mimpi buruk bagi kulit Anda. Untungnya, ada beberapa kiat rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi semua ini sekaligus.

Dalam hal kecantikan, kita semua ingin memiliki kulit yang sempurna. Warna kulit memang tidak penting, tetapi kulit yang bersih selalu diinginkan. Namun, pigmentasi dan kurangnya perawatan kecantikan dapat membuat kulit Anda tampak pucat dan bersisik. Dan jika tidak segera diatasi, pigmentasi ini dapat berubah menjadi hiperpigmentasi – yang semakin bermasalah.

Dikutip dari Healthshots, Senin (3/11/2025), hiperpigmentasi mengacu pada perubahan warna kulit. Pigmentasi kulit adalah masalah paling umum pada pria dan wanita, di mana kulit menjadi lebih gelap, seringkali berupa bercak-bercak. Akibatnya, warna kulit menjadi tidak merata.

Pada hiperpigmentasi, area yang terkena tampak lebih gelap daripada bagian kulit lainnya. Hiperpigmentasi atau perubahan warna kulit disebabkan oleh noda jerawat, bintik-bintik yang berubah menjadi bintik matahari, atau kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim.

Semua masalah kulit ini meningkatkan produksi melanosit, yang pada gilirannya meningkatkan produksi melanin di kulit. Melanin yang berlebihan akan terbuang ke lapisan kulit yang lebih dalam, menyebabkan hiperpigmentasi. Berbagai bentuk hiperpigmentasi termasuk melasma dan bintik matahari yang lebih mungkin memengaruhi area kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk wajah, lengan, dan kaki.

Beberapa penyebab hiperpigmentasi
Penyebab utama hiperpigmentasi kulit adalah produksi pigmen cokelat yang disebut melanin secara berlebihan. Melanin adalah pigmen yang bertanggung jawab atas warna kulit dan diproduksi oleh sel melanosit di kulit.

Ruam kulit seperti rosacea, psoriasis, eksim, dermatitis kontak; infeksi kulit seperti jerawat, kurap, panu, kandidiasis, kondisi medis, dan perubahan hormonal akibat kehamilan dapat menyebabkan pembentukan hiperpigmentasi dan bercak hitam pada kulit. Faktor eksternal dan pengobatan tertentu juga dapat menyebabkan bercak hitam atau hiperpigmentasi, seperti sinar UV yang berbahaya. Hal ini dapat memicu produksi melanin berlebih pada kulit,” ujar dokter kulit ternama, Dr. Ajay Rana.

Beberapa tanda hiperpigmentasi
– Perubahan warna atau tampilan kulit yang tidak merata bisa menjadi awal dari bercak pigmentasi.
– Bercak cokelat pada kulit.
– Bercak simetris.
– Bercak biasanya muncul di dahi, dagu, pipi, dan pangkal hidung; terkadang, juga dapat muncul di lengan bawah dan leher.
– Rasa terbakar pada kulit.
– Kulit mengelupas.
– Berikut enam pengobatan rumahan yang dapat mengurangi hiperpigmentasi

1. Cuka sari apel mengandung senyawa polifenol yang bermanfaat dalam mengatasi hiperpigmentasi. Anda dapat menggunakannya setiap hari.

2. Tabir surya adalah bahan terpenting untuk mengatasi hiperpigmentasi. Oleskan setiap hari setidaknya 15-20 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari, karena tabir surya membutuhkan waktu untuk meresap ke dalam kulit. Oleskan kembali tabir surya setiap empat jam agar terlindungi lebih lama. Ini akan membantu mencegah dan mengatasi pigmentasi kulit.

3. Kentang dikenal karena khasiat anti-pigmentasinya. Kentang bekerja sebagai obat mujarab untuk area berpigmen dan noda. Untuk melakukannya, potong kentang menjadi dua dan celupkan bagian yang diiris ke dalam air. Kemudian, gosokkan potongan kentang ini pada area yang berpigmen dengan gerakan memutar selama kurang lebih 10 menit. Cuci muka Anda dengan air hangat. Ulangi prosedur ini dua atau tiga kali seminggu untuk menghilangkan bercak-bercak gelap pada kulit.

4. Oleskan air teh hitam pada kulit. Untuk melakukannya, rendam kapas dalam air teh hitam dan oleskan pada kulit yang berpigmen setidaknya dua kali sehari.

5. Minyak kelapa merupakan bahan yang memiliki banyak manfaat medis. Minyak ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan juga melindunginya dari sinar UV matahari yang berbahaya. Ambil minyak kelapa dan pijatkan dengan lembut pada kulit yang berpigmen agar meresap jauh ke dalam lapisan kulit. Diamkan selama sekitar 20-25 menit pada area yang berpigmen agar meresap. Kemudian, bilas wajah Anda dengan air hangat dan oleskan setidaknya tiga kali seminggu untuk hasil yang lebih baik.

6. Kayu cendana membantu mencerahkan bintik-bintik hiperpigmentasi. Untuk melakukannya, campurkan kayu cendana dan air mawar hingga menjadi pasta halus. Oleskan pasta ini pada wajah dan diamkan selama sekitar 15-20 menit. Setelah kering, bilas dengan air hangat.

“Selalu gunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam alfa hidroksi, karena baik untuk mengurangi hiperpigmentasi,” saran Dr. Rana. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *