Sukoharjonews.com – Terkadang, saat berbicara dengan seseorang, ada kemungkinan mereka menunjukkan bahwa ucapanmu masuk ke telinga satu dan keluar dari telinga lain. Tentu, berbicara dengan orang yang tidak mendengarkan atau memperhatikan bukanlah sesuatu yang menyenangkan.
Dilansir dari Insider, Kamis (6/4/2023), kamu bisa membaca isyarat non verbal untuk mengetahui dengan cepat siapa yang tidak berniat mendengarkan ucapanmu sebelum terlanjur banyak berbicara.inilah beberapa bahasa tubuh yang akan menjadi petunjuk ketika seseorang tidak berniat mendengarkan ucapanmu!
Terlalu Banyak Bergerak
Jika kamu mencoba berbicara dengan orang yang terus-terusan mengetuk-ngetuk lantai dengan kakinya, berkeliling ruangan, menyentuh rambut, bahkan merapikan tepian baju atau rok, maka kemungkinan besar mereka tidak berniat mendengarkanmu.
Seorang pelatih dan penulis, Nick Morgan menyatakan bahwa terus-terusan bergerak dan tidak bisa duduk diam adalah tanda bahwa perhatian seseorang tidak fokus pada tempat yang semestinya.
Jadi, jika kamu mencoba menjelaskan sesuatu pada seseorang yang tampak seperti kelebihan energi ketika topik yang didiskusikan sama sekali tidak semenarik itu, maka kamu mungkin harus mencoba menjadwalkan ulang diskusi itu. Informasi yang kamu sampaikan tidak akan membekas dalam ingatan dari lawan bicaramu jika situasi seperti itu dipaksakan tetap berjalan.
Terlihat Bosan
Ketika dua orang sedang melangsungkan percakapan, harus ada semacam getaran positif di antara keduanya, terutama jika statusnya adalah teman atau rekan bisnis. Jika lawan bicaramu terlihat duduk diam dengan pandangan kosong atau terlihat tidak terkesan, maka sudah bisa dipastikan bahwa mereka bosan.
Orang yang bosan kemungkinan besar tidak akan mendengarkan kata-kata yang kamu ucapkan. Tanda lain yang ditunjukkan oleh orang yang sudah siap berkelana ke dunia khayal mereka sendiri adalah ketika dagu mereka sudah diletakkan pada telapak tangannya.
Tidak Menunjukkan Gerakan Responsif
Seperti halnya saat kamu membaca bahasa tubuh dari pasangan kencan, kamu juga bisa mengetahui bahwa seseorang mendengarkanmu saat mereka memiringkan kepalanya atau mencondongkan tubuh ke arahmu. Kedua sinyal tersebut menunjukkan bahwa seseorang menaruh perhatian pada ucapanmu.
Jika kamu tidak mendapatkan respons apa pun dari orang yang kamu ajak berbicara atau mereka terlihat lelah, melamun, atau sama sekali tidak responsif, maka kata-katamu mungkin sama sekali tidak bisa mereka cerna dengan sempurna.
Tidak Ada Respons Ketika Kamu Selesai Berbicara
Ketika lawan bicaramu tidak berusaha untuk menanggapi ucapanmu ketika kamu selesai berbicara, maka kemungkinan mereka tidak berniat mendengarkan ucapanmu.
Menurut ahli psikoterapi Katherine Schafler, pada dasarnya manusia bisa menunjukkan bentuk empati paling dasar sejenis yakni “aku benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya jadi kamu” dalam situasi apa pun. Jika seseorang bahkan tidak mengucapkan hal paling sederhana ini, maka mereka mungkin tidak menaruh perhatian.
Mengganti Topik Pembicaraan secara Tiba-Tiba
Ini adalah cara yang licik karena seseorang mungkin akan terlihat tertarik di awal, tetapi sebenarnya sedang menunggu kamu untuk membicarakan hal lain yang lebih menarik bagi mereka. Ketika seseorang mengubah topik pembicaraan dengan sesuatu yang lebih cocok baginya, jelas bahwa mereka tidak lagi memperhatikan atau bahkan sejak awal tidak pernah memperhatikan ucapanmu. (patrisia argi)
Facebook Comments