Sukoharjonews.com (Grogol) – Kebakaran kembali terjadi di Sukoharjo. Kali ini sebuah gudang penyimpanan kain konveksi luder terbakar pada Sabtu (19/5) sore. Gudang kain konveksi tersebut berada di Jalan Kresna RT 03/14, Perum Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, pemilik gudang, Handoko, 60, harus menderita kerugian yang ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, api mulai terlihat sekitar pukul 16.30 WIB di bagian belakang gudang. Pemadaman api berlangsung beberapa jam. Petugas mengalami kesulitan karena gang menuju lokasi cukup sempit. Saat itu, mulai berkobarnya api dilihat sendiri oleh pemilik gudang, Handoko.
Kapolsek Grogol AKP Deny Herlambang mengatakan, saat kejadian korban kebetulan berada di rumah. Api terlihat di bagian belakang rumah yang dijadikan gudang penyimpanan kain konveksi. “Saat melihat api, korban lantas berteriak-teriak minta tolong tetangga,” ujarnya.
Setelah itu, korban dibantu Edi Hartono, 63 dan Muhammad Hambali, 53, berusaha memadamkan api. Selain itu, warga juga melaporkan kejadian itu ke Kantor Pemadam Kebakaran dan Kantor Pemadam Kebakaran Solo. Dikatakan Kapolsek, sebelum mobil pemadam datang, warga secara swadaya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sekitar pukul 16. 50 WIB, tiga unit mobil Damkar Sukoharjo datang ke lokasi kejadian dan langsung berusaha memadamkan api yang sudah membesar. Selang 15 menit kemudian, dua unit mobil Damkar Kota Solo juga datang bergabung sehingga api bisa dipadamkan sekitar pukul 17.45 WIB atau sekitar satu jam dari kejadian awal. Kerugian sendiri senilai Rp1 miliar.
“Dari keterangan korban, api diduga karena konsleting listrik. Mobil damkar agak kesulitan ke lokasi kejadian dikarenakan berada di gang perumahan sempit dan banyak portal yang di tutup,” terang Kapolsek.
Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono menjelaskan kebakaran yang melanda gudang konveksi Karunia Abadi milik Handoko terjadi pukul 16.30 WIB dan empat unit mobil pemadam kebakaran datang 20 menit kemudian. “Begitu laporan masuk, mobil langsung meluncur ke lokasi. Proses pemadaman api juga dibantu dua unit mobil damkar Solo,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments