Ragam  

Gara-Gara Pandemi Virus Corona, Banyak Pedagang Pasar Ir Soekarno Tutup Los dan Kios

Kios Pasar Ir Soekarno di lantai dua banyak yang tutup karena pandemi virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dampak pandemi virus corona dirasakan semua pihak, termasuk pedagang pasar tradisional. Seperti yang dialami pedagang Pasar Ir Soekarno dimana banyak pedagang yang memilih menutup los dan kiosnya. Hal itu dikarenakan berkurangnya pembeli yang datang ke pasar. Saat ini, los maupun kios yang tutup sudah mencapai ratusan.



“Sebelum ada corona sudah banyak los dan kios yang tutup, setelah corona jumlahnya bertambah lagi,” ujar Plt Lurah Pasar Ir Soekarno, Widadi Nugroho, Kamis (29/10/2020).

Dikatakan Widadi, adanya pandemi virus corona sangat dirasakan oleh para pedagang pasar. Menurunnya masyarakat yang berbelanja di pasar berimbas pada sektor lainnya. Selain retribusi turun, juga berdampak pada parkir dan lainnya. Dikatakan Widadi, sekitar 40% dari total 636 kios yang tutup dan 60% los dari total 336 los yang juga tutup.

Menurutnya, penutupan kios dan los tidak serta merta atau berbarengan karena terjadi secara bertahap. Bahkan, kios maupun los yang terancam tutup juga masih banyak karena sepinya pembeli setelah ada pandemi virus corona. Untuk itu Widadi berharap pandemi segera berakhir sehingga aktivitas jual beli di pasar tradisional bisa kembali normal.

Penutupan kios dan los oleh pedagang berdampak pada kemungkinan tidak terpenuhinya target pendapatan pasar dari penarikan retribusi. Pasalnya, selama ditutup pedagang sama sekali tidak memiliki pendapatan untuk membayar retribusi. “Sudah ada upaya Pemkab dengan memberikan pelatihan pada pedagang untuk berdagang secara online,” ujarnya.

Selain pelatihan, ujarnya, Pemkab Sukoharjo juga telah meluncurkan aplikasi bagi pedagang agar bisa berjualan secara online. Terobosan baru tersebut sekarang sudah banyak yang diterapkan oleh pedagang. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *