Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – PGRI Kabupaten Sukoharjo akhirnya menyelesaikan pembangunan Kantor Pusat yang berlokasi di Kelurahan Joho. Pembangunan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan hasil iuran guru dan juga bantuan Pemkab Sukoharjo. Gedung Kantor Pusat PGRI tersebut diresmikan Bupati, Etik Suryani dan dihadiri pejabat Forkopimda.
Selain itu, peresmian juga dihadiri Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi dan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Muhdi. Dalam peresmian tersebut sekaligus dilakukan pelantikan Satuan Tugas (Satgas) PGRI Sukoharjo.
Ketua PGRI Sukoharjo, Darno, menyampaikan bahwa pembangunan kantor juga disertai dengan pembangunan joglo, meeting room, dan homestay. Di Kantor PGRI tersebut juga digunakan untuk kantor pengurus IGTKI Sukoharjo. Selain kantor pusat, sebelumnya PGRI telah membangun gedung pertemuan dalam kompleks yang sama.
“Saat ini PGRI memiliki kantor dan juga gegung pertemuan yang representatif. Bisa digunakan untuk pertemuan fornal maupun nonformal, baik lingkungan PGRI, pemerintah, maupun swasta,” ujarnya.
Pembangunan sendiri menghabiskan anggaran Rp4,270 miliar untuk gedung dan sarana prasara Rp500 juta sehingga totalnya mencapai Rp4,770 miliar. Anggaran tersebut berasal dari iuran guru bersertifikasi Rp30 ribu per bulan, karyawan dan guru non sertifikasi Rp20 ribu per bulan dan P3K Rp15 ribu per bulan.
“Total hasil iuran mencapai Rp3,9 miliar, dan hasil dari sewa Gedung PGRI selama ini Rp750 juta, dan kas PGRP Rp100 juta,” tambah Darno.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan bahwa PGRI adalah mitra strategis Pemerintah Daerah dalam memajukan pendidikan dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu tinggi. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperjuangkan PGRI dan diharapkan PGRI mampu melayani anggota dengan sungguh-sungguh, menjaga integritas, menjadi teladan dalam menanamkan pendidikan karakter.
“Kualitas pembelajaran adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh para guru, sedangkan memperjuangkan aspirasi adalah komitmen para pengurus,” ujarnya.
Bupati berharap dengan peresmian Kantor Pusat PGRI Sukoharjo dapat memberikan banyak manfaat bagi Pengurus PGRI Sukoharjo untuk bisa lebih memaksimalkan seluruh kinerja dalam melayani para guru dan memperjuangkan para guru-guru honorer, untuk mendapatkan kesejahteraan yang layak termasuk ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang sekarang ini dalam proses perekrutan.
“Saya berharap PGRI berdampak signifikan meningkatkan kekompakan dan semangat dalam berkarya memajukan pendidikan di Kabupaten Sukoharjo,” tambah Bupati. (nano)
Facebook Comments