Sukoharjonews.com – Teknologi yang dapat dikenakan semakin populer dari hari ke hari. Saat ini, banyak orang berjalan-jalan dengan membawa jam tangan pintar atau gelang di lengannya. Meskipun pada awalnya hal ini mungkin disebabkan oleh “kecanduan teknologi”, kenyataannya jauh berbeda.
Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (16/12/2023), pengguna menggunakan teknologi yang dapat dikenakan ini untuk fitur pemantauan kesehatan seperti pelacakan tidur, pemantauan detak jantung, analisis stres, dan pengukuran tekanan darah. Misalnya, baru-baru ini kami berbagi kisah tentang seorang pria yang hidupnya terselamatkan berkat jam tangan pintar Huawei.
Seringnya bertemu dengan cerita serupa berkontribusi pada meningkatnya minat terhadap produk ini. Tentu saja, di mana ada permintaan, di situ ada pasokan. Saat ini, banyak perusahaan seperti Huawei, Apple, dan Samsung secara aktif mengembangkan teknologi wearable.
Faktanya, Samsung bersiap untuk memperkenalkan gelang barunya, Galaxy Fit 3, dalam waktu dekat. Bocoran terbaru bahkan menunjukkan bahwa gelang tersebut dapat menyaingi Xiaomi Band 8, terutama dalam hal daya tahan baterai.
Faktanya, kita sudah mengetahui banyak tentang Galaxy Fit 3, yang diperkirakan akan diluncurkan bersamaan dengan seri S24 di acara Samsung Unpacked pada bulan Januari. Menurut informasi yang ada, gelang tersebut akan menampilkan layar OLED berukuran 1,61 inci dengan kepadatan 302 PPI. Perangkat tersebut akan hadir dengan casing aluminium dan sertifikasi IP68. Namun, keunggulan sebenarnya dari gelang yang ditunggu-tunggu ini adalah daya tahan baterainya.
Menurut bocorannya, Samsung Galaxy Fit 3 diperkirakan mampu bertahan kurang lebih 21 hari tanpa perlu diisi ulang. Ini mewakili peningkatan signifikan selama 7 hari dibandingkan model sebelumnya. Jika Anda pernah menggunakan jam tangan pintar Galaxy, Anda mungkin menyadari bahwa Samsung unggul dalam banyak aspek tetapi kesulitan dalam hal masa pakai baterai.
Meski demikian, tampaknya perusahaan mengambil langkah signifikan untuk mengatasi masalah ini. Sayangnya, kami belum mengetahui nilai mAh baterainya.
Mengingat berat maksimum perangkat sebesar 21,39 gram, dapat diasumsikan bahwa kapasitasnya mungkin tidak terlalu tinggi. Meskipun ada peningkatan ini, Samsung gagal dalam hal harga. Galaxy Fit 3 diperkirakan akan dijual seharga USD80 atau Rp1,2 jutaan di pasar Eropa, sementara pesaing utamanya, Xiaomi Band, tersedia dengan harga di bawah USD50 atau Rp775 ribuandi sebagian besar negara.
Bahkan dengan diperkenalkannya model baru, kisaran harga yang diharapkan tetap sebanding. Mengingat keadaan ini, bagaimana pabrikan Korea Selatan berencana untuk mengungguli pesaing utamanya masih menjadi bahan keingintahuan. (nano)
Facebook Comments