Sukoharjonews.com – Tidak semua bandara sama. Ketika AirHelp mengumumkan peringkatnya terhadap 132 bandara di seluruh dunia, Bandara Internasional Hamad di Qatar, Bandara Haneda di Tokyo, dan Bandara Internasional Athena diberi alasan untuk merayakannya. Tiga bandara teratas dalam daftar semuanya mendapat pujian atas layanannya yang ramah, ketepatan waktu, dan fasilitasnya yang bersih dan modern.
Dilansir dari Far&wide, Senin (24/2/2025),bandara terburuk berikut ini memperoleh nilai terendah, berdasarkan data yang menilai kinerja tepat waktu, ulasan publik terhadap kualitas layanan, dan sentimen penumpang di media sosial. Bisa dikatakan, bandara-bandara ini telah memberikan banyak keluhan bagi penumpang.
Frankfurt International Airport
Jika Anda mengunjungi Jerman, kemungkinan besar Anda terbang ke Bandara Internasional Frankfurt . Jika tujuan Anda adalah berbelanja barang-barang yang dapat Anda beli secara online dengan setengah harga, Anda akan menyukainya. Ada toko Birkenstock, beberapa restoran, dan bahkan beberapa toko pakaian desainer. Namun pelayanannya masih kurang. Salah satu pengulas mengatakan, “Bandara terburuk yang pernah saya datangi dan berangkat. Hanya ada beberapa stasiun desinfektan tangan. Hampir tidak ada toko makanan atau tempat untuk membeli minuman. Staf kurang dari rata-rata ramah dan membantu. Melewati gerbang semakin parah, ramai tidak terlalu bersih.”
Bandara Internasional Hong Kong
Saat terbang ke salah satu kota terbesar di Tiongkok, Anda akan mengira bandara akan berfungsi dengan baik. Situs web Bandara Hong Kong menyatakan bahwa ini adalah “tempat dimulainya perjalanan menakjubkan”, namun pengulas tidak setuju. Sebagian besar menyatakan bahwa layanannya buruk dan fasilitasnya sangat kurang.
Ringkasnya, salah satu pengulas menyatakan, “Penerbangan yang tiba adalah Virgin Atlantic dan harus menunggu lebih dari 10 jam untuk penerbangan Hong Kong Airlines ke Manila. Suasananya buruk, stafnya terlihat muram dan tidak senang. Pemeriksaan setiap penumpang lama sekali. dan sama sekali tidak efisien. Tidak tersedia fasilitas untuk membeli secangkir teh atau kopi.”
Bandara Brussel
Bandara Brussel terletak di pinggiran ibu kota di Zaventem. Ada bandara kedua di Brussel yang terletak jauh dari pusat kota, namun Zaventem jauh lebih padat lalu lintasnya. Terlepas dari popularitas bandara ini, mereka tampaknya belum menjalankan operasi pengelolaan bagasi mereka. Seorang pengulas bahkan menyatakan, “Bandara terburuk untuk penanganan bagasi. Sepanjang waktu saya transit melalui Bandara Brussels, bagasi tidak pernah sampai di tujuan, selalu tertinggal. Terakhir kali, hujan turun di ruang tunggu bisnis Loteng dan mereka mengevakuasinya. Staf di gerbang adalah bandara yang paling tidak membantu dan arogan dari semua bandara yang saya tahu.”
Bandara Internasional Bogota El Dorado
Bandara Bogota, juga dikenal sebagai Bandara Internasional El Dorado , adalah bandara terbesar di Amerika Latin dalam hal pengiriman kargo, dan terbesar kelima dalam hal jumlah penumpang. Ini adalah pusat penerbangan utama bagi Avianca dan Copa Airlines, dan merupakan bandara utama bagi negara Kolombia.Sayangnya, efisiensinya sangat memerlukan peningkatan.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengulas, “Bandara Bogota modern, bersih, aman namun SANGAT tidak efisien. Bandara tersibuk ketiga di Amerika Latin, pusat penerbangan Avianca terbesar, seharusnya memiliki lebih dari 9 agen untuk mendaftarkan bagasi. Berulang kali agen tersebut terlihat mengirim pesan teks ponsel mereka alih-alih mengurus penumpang. Butuh lebih dari 90 menit untuk check-in meskipun ini bukan jam sibuk.” (Patrisia argi)
Facebook Comments