Daftar Proyek Strategis Sukoharjo Tahun 2025, Didominasi Proyek Infrastruktur

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com – Memasuki tahun 2025 ini, Pemkab Sukoharjo telah menyusun 11 proyek strategi. Dari 11 proyek ini didominasi infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo sebanyak 10 proyek dan satu proyek lagi yakni di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, Pemkab Sukoharjo setiap tahun rutin menyiapkan program strategis. Untuk tahun 2025 sudah disiapkan sebanyak 11 proyek fisik. Pemkab Sukoharjo selain menyiapkan program juga dilengkapi dengan kesiapan anggaran melalui APBD 2025. Kesiapan diharapkan juga dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sebanyak 11 proyek strategis tahun 2025 tersebut yakni, Peningkatan Jalan Gentan – Bekonang (DPUPR), Peningkatan Jalan Tanjunganom – Daleman (DPUPR), Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), Pelebaran Jalan Wirun (DPUPR), Rehabilitasi Jalan Baki – Pajang (DPUPR), Peningkatan Jalan Dalangan – Majasto (DPUPR), Rehabilitasi Saluran Drainase Jalan Ir. Soekarno, Kec. Grogol (DPUPR), Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan (DPUPR), Peningkatan Jalan Tawangsari – Bulu (DPUPR), Peningkatan Jalan Waru – Purbayan (DPUPR), Rehabilitasi Jembatan Krajan (Ngaglik – Sonorejo) DPUPR.

“Saya minta proyek-proyek strategis ini segera dilelangkan awal tahun agar proyek bisa selesai tepat waktu,” pesan Bupati.

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah merumuskan program strategis tahun 2025. Program tersebut merupakan proyek fisik yang didominasi dikerjakan oleh DPUPR Sukoharjo.

Proyek strategis tersebut masih difokuskan pada pengerjaan fisik jalan. Hal itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat dimana jalan, jembatan dan lainnya menjadi prioritas.

Proyek strategis tahun 2025 khususnya jalan sudah melalui tahap kajian. Penentuan titik program juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan kewenangan daerah.

“Ada jalan yang masih dikerjakan aspal tapi ada yang peningkatan berupa cor beton. Program sesuai kebutuhan masyarakat kalau dipaksakan aspal terus sering rusak maka ditingkatkan ke cor beton,” ujarnya.

Widodo memastikan, setelah tahapan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), DPUPR dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukoharjo segera bersiap. Salah satunya terkait penyusunan kelengkapan dokumen untuk maju tahap lelang.

“Sesuai arahan bupati kepada dua dinas di program strategis segera melakukan lelang. Siapkan kelengkapan dokumen dan lelang. Jangan ditunda dan molor,” lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo sudah mengingatkan agar memaksimalkan waktu yang ada. Sebab saat ini masih awal tahun 2025 dan segera melakukan penyusunan kelengkapan dokumen lelang. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *