
Mengambil langkah kecil menuju dapur yang ramah lingkungan dapat membantu memberi manfaat bagi alam. (Foto: Pexels)
Sukoharjonews.com – Lihatlah sekeliling dapur Anda, dan plastik bersembunyi di mana-mana. Plastik ada di kantong makanan ringan, bungkus makanan, peralatan makan, dan bahkan menempel di sisa makanan Anda. Serpihan plastik kecil itu? Plastik tersebut disebut mikroplastik, yang dapat masuk ke dalam makanan Anda dan berakhir di dalam tubuh Anda. Bukan jenis bahan yang Anda inginkan dalam makanan Anda, bukan? Namun, jangan stres. Mengetahui hal ini saja sudah merupakan langkah awal yang baik.
Dikutip dari NDTV Food, Rabu (21/5/2025), Anda tidak perlu membuang semuanya atau menjadi pejuang lingkungan dalam semalam – beberapa perubahan kecil saja dapat membuat perbedaan besar.
Coba gunakan wadah kaca atau baja tahan karat alih-alih wadah plastik, atau pilih peralatan makan kayu alih-alih plastik. Penggantian sederhana ini mudah, terjangkau, dan jauh lebih baik bagi kesehatan dan lingkungan Anda. Tidak yakin harus mulai dari mana? Berikut adalah beberapa kiat yang dapat Anda terapkan segera di dapur Anda, tanpa kehilangan semangat memasak Anda.
Mengapa Mikroplastik Berbahaya
‘Mikroplastik’ bukan sekadar kata kunci – ini adalah masalah kesehatan dan lingkungan yang terus berkembang. National Geographic mendefinisikan mikroplastik sebagai partikel plastik kecil yang dihasilkan dari pengembangan produk komersial dan penguraian plastik yang lebih besar. Sebagai polutan, mikroplastik menimbulkan risiko bagi ekosistem dan kesehatan hewan.
Sebuah laporan Universitas Stanford menyoroti bahwa penelitian hewan dan seluler telah menghubungkan mikroplastik dengan beberapa perubahan biologis, termasuk:
– Peradangan
– Sistem kekebalan tubuh yang terganggu
– Jaringan yang memburuk
– Fungsi metabolisme yang berubah
– Perkembangan organ yang tidak normal
– Kerusakan sel
Dampak ini menunjukkan bahwa mikroplastik juga dapat berbahaya bagi manusia, sehingga sangat penting untuk mengurangi paparan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut 6 cara mudah untuk membuang plastik di dapur Anda:
1. Hindari Wadah Plastik
Apakah Anda masih menyimpan rempah-rempah dan bahan makanan dalam plastik? Jika ya, sekarang saatnya untuk beralih. Beralihlah ke wadah baja tahan karat atau kaca. Wadah tersebut tahan lama, ramah lingkungan, dan lebih aman bagi kesehatan Anda. Ditambah lagi, keduanya langsung mempercantik tampilan dapur Anda secara keseluruhan. Dapur Anda akan sangat tertata dan sedap dipandang sehingga layak untuk dipajang di Pinterest.
2. Gunakan Tutup Silikon dan Bungkus Ramah Lingkungan
Pikirkan ulang daftar belanja Anda. Daripada bungkus plastik sekali pakai, cobalah bungkus lilin lebah atau tutup silikon yang dapat meregang. Alternatif cerdas ini mudah dibentuk di sekitar makanan dan wadah tanpa risiko kontaminasi mikroplastik. Keduanya dapat digunakan kembali, ramah lingkungan, dan sangat hemat biaya dalam jangka panjang.
3. Bawa Tas Belanja Sendiri
Plastik paling sering masuk ke rumah Anda saat Anda berbelanja. Bawa tas kain atau wadah sendiri ke pasar. Kebiasaan sederhana ini membantu Anda menghindari kemasan plastik sama sekali. Ini membuat dapur Anda – dan planet ini sedikit lebih bersih.
4. Ganti Sapu Plastik
Buang sikat piring plastik itu. Mungkin tampak tidak penting, tetapi sikat itu melepaskan mikroplastik setiap kali Anda menggunakannya. Sebaliknya, pilih spons yang dapat dibuat kompos, sikat bambu, atau kain lap yang dapat digunakan kembali. Produk ini ampuh membersihkan kotoran, ramah lingkungan, dan tidak meninggalkan jejak plastik di wastafel atau piring Anda.
5. Gunakan Penyegar Udara Buatan Sendiri
Mengapa menghabiskan uang untuk penyegar udara mahal yang dikemas dalam botol plastik jika Anda dapat membuatnya sendiri di rumah? Campur cuka, air, dan kulit lemon dalam botol semprot. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda untuk kesegaran ekstra. Ramuan ini alami, ramah anggaran, dan beraroma harum tanpa limbah plastik atau bahan kimia keras.
6. Makan Camilan Lebih Cerdas
Suka ngemil saat bepergian? Sekarang, buatlah camilan yang ramah lingkungan juga. Pilih camilan yang dikemas dalam kantong yang dapat digunakan kembali atau dapat dijadikan kompos. Lebih baik lagi, bawa camilan favorit Anda di kotak bekal Anda sendiri. Perubahan sederhana ini mengurangi bungkus plastik dan menjaga camilan Anda tetap segar dan bebas dari kekacauan.
Mengurangi penggunaan plastik di dapur tidak berarti mengubah hidup Anda. Ini tentang memulai dengan satu perubahan kecil pada satu waktu. Setiap langkah kecil membawa Anda lebih dekat ke dapur yang lebih sadar lingkungan dan gaya hidup yang lebih sehat. (nano)
Facebook Comments