Sukoharjonews.com – Dinosaurus dan mobil balap F1 berada di puncak box office, jadi bisa dikatakan film musim panas sedang berlangsung.
Dikutip dari Variety, Senin (7/7/2025), “Jurassic World Rebirth” produksi Universal, yang ketujuh dalam waralaba bersejarah tersebut, meraih keuntungan sebesar T-Rex di box office dengan USD26 juta di Amerika dari 6.105 tempat dalam sehari pada tanggal 4 Juli. Angka pada hari Jumat didukung oleh kinerja yang sudah solid sejak perilisan awalnya pada tanggal 2 Juli, menghasilkan USD55,8 juta bahkan sebelum akhir pekan dimulai.
Proyeksi menunjukkan bahwa “Rebirth” akan menghasilkan lebih dari USD140 juta pada hari Minggu, yang akan menempatkannya sebagai film dengan pendapatan domestik tertinggi ketujuh tahun 2025. Kubu Universal membutuhkan momentum liburan untuk terus berlanjut selama beberapa minggu mendatang, mengingat anggaran produksi film tersebut berkisar sekitar USD180 juta, belum termasuk pemasaran. Pendapatan kotor domestik selama tiga hari tradisional diproyeksikan mencapai USD85 juta.
Meskipun “Rebirth” menjadi raja box office minggu ini, film ini sebenarnya memiliki pembukaan terendah dari semua film “Jurassic World”. Film asli tahun 2015 “Jurassic World” diluncurkan dengan pendapatan besar sebesar USD208 juta di akhir pekan pembukaannya. Film berikutnya, “Jurassic World Fallen Kingdom,” dibuka dengan USD148 juta, dan film ketiga waralaba, “Jurassic World Dominion,” turun menjadi USD145 juta. Penting untuk dicatat bahwa film-film tersebut membukukan angka mereka melalui tiga hari yang biasa, bukan liburan lima hari.
Gareth Edwards menyutradarai film ini dengan naskah dari penulis skenario asli “Jurassic Park” David Koepp. Film ini dibintangi oleh Scarlett Johansson, Mahershala Ali, dan Jonathan Bailey saat mereka melintasi lanskap hutan yang mematikan untuk berburu DNA dino yang dapat digunakan untuk menyembuhkan semua penyakit yang berhubungan dengan jantung. Penonton bersikap baik terhadap film yang di-reboot ini, dengan lembaga survei CinemaScore memberikan nilai “B” yang solid. Kritikus tidak begitu, dan film ini berada di posisi 51% pada agregator ulasan Rotten Tomatoes.
Di posisi kedua pada hari Jumat adalah drama balap internasional Brad Pitt “F1,” yang memperoleh USD7 juta, memproyeksikan penurunan 72% yang lumayan dari debutnya. Sebagai film kesayangan untuk format premium seperti Imax dan Dolby, judul Joseph Kosinski mewakili kemenangan blockbuster pertama untuk Apple Studios setelah kegagalan komersial seperti “Fly Me to the Moon” dan “Argylle.” Damson Idris berperan sebagai pendatang baru muda yang menjadi bintang utama tim yang berkinerja buruk, berhadapan dengan Pitt sebagai mentor/rekan setimnya yang beruban dan tidak punya apa-apa untuk dipertaruhkan. Film ini diproyeksikan memperoleh USD24 juta selama akhir pekan dan melampaui USD107 juta pada hari Minggu.
Di posisi ketiga adalah “How to Train Your Dragon” dari Universal, yang meraup USD2,8 juta pada hari Jumat. Film ini memproyeksikan penurunan 50% untuk pendapatan kotor akhir pekan keempat sebesar USD9,7 juta dan seharusnya mencapai total pendapatan kotor domestik sebesar USD222 juta pada hari Minggu. Film ini melampaui “Captain America: Brave New World” dan menjadi film terlaris keempat tahun 2025. Dean DeBlois, yang menyutradarai film asli tahun 2014, kembali menyutradarai versi live-action. Ia juga akan menyutradarai sekuel yang baru-baru ini diumumkan, yang akan tayang di bioskop pada musim panas tahun 2027.
Di tempat keempat adalah “Elio” dari Disney, yang menyandang mahkota berat sebagai film dengan pembukaan Pixar terendah yang pernah ada. Film ini meraup pendapatan kotor sebesar USD1,5 juta pada hari Jumat, yang mewakili penurunan sekitar 53%. Film keluarga tentang seorang anak laki-laki kesepian yang terobsesi dengan alien ini diperkirakan akan mencapai USD54 juta pada akhir pekan
Menutup lima besar adalah “28 Years Later” dari Sony, bagian pertama dari kisah zombi Danny Boyle yang di-reboot. Film ini meraup USD1,15 juta pada hari Jumat dan total pendapatan domestiknya diperkirakan mencapai USD60 juta pada akhir penayangan ketiga. Film lanjutannya, “28 Years Later: The Bone Temple” karya Nia DaCosta, sudah siap dan akan dirilis pada bulan Januari. Trilogi ini akan rampung jika angka penjualan tiketnya bagus atau jika Boyle sendiri yang membayarnya, sebuah opsi yang telah ia diskusikan secara terbuka. (nano)
Facebook Comments