Apakah Kopi Membantu atau Membahayakan Kulit Anda? Mari Dengarkan Pendapat Pakar

Kopi dapat memberikan dampak positif dan negatif pada kulit. (Foto: iStock)

Sukoharjonews.com – Bagi banyak dari kita, minum kopi adalah ritual harian. Kita sering memulai hari dengan kopi, minum beberapa cangkir sepanjang hari, dan bahkan mengakhirinya dengan secangkir kopi. Terkadang, kita lupa berapa cangkir yang sudah kita minum. Sementara sebagian orang meminumnya hanya untuk mendapatkan asupan kafein, sebagian lainnya menghargai manfaat potensialnya, seperti peningkatan metabolisme dan fokus.

Dikutip dari NDTV Food, Kamis (3/7/2025), baru-baru ini, manfaat lain dari minum kopi telah menarik perhatian: dampak positifnya pada kulit. Namun, apakah klaim ini didukung oleh kebenaran atau hanya tren sesaat? Jika Anda bingung, kami di sini untuk membantu Anda mengungkap faktanya. Ahli gizi Lovneet Batra baru-baru ini membagikan wawasan ahlinya di akun Instagram resminya, mengungkap apakah kopi memang dapat membuat kulit lebih baik.

Apakah kopi baik untuk kulit Anda?
Kopi dapat memberikan dampak positif dan negatif pada kulit. Antioksidannya dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan mengurangi tanda-tanda penuaan, sementara sifat antiperadangannya dapat menenangkan kulit. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Moderasi adalah kunci untuk menikmati manfaat kopi bagi kulit Anda.

Jadi, haruskah Anda berhenti minum kopi untuk kulit yang lebih bersih?
Tidak harus. Menurut Lovneet, tidak apa-apa untuk minum kopi tetapi Anda harus memperhatikan cara Anda meminumnya. Dia menjelaskan bahwa menambahkan susu atau gula ke kopi Anda dapat meningkatkan insulin dan memicu peradangan, terutama pada orang yang sensitif terhadap susu atau makanan glikemik tinggi. Lebih jauh lagi, konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol, yang berpotensi memperburuk jerawat. Jadi, kopi tidak terlalu buruk bagi kulit Anda, Anda hanya perlu mempraktikkan konsumsi yang penuh perhatian.

Bagaimana cara minum kopi yang tepat?
Jika kopi tidak buruk bagi kulit Anda, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara yang benar untuk meminumnya. Batra menyarankan untuk membatasinya hingga 1-2 cangkir sehari. Dia merekomendasikan minum kopi hitam atau kopi nabati, karena tidak memicu peradangan. Secara keseluruhan, Anda hanya perlu memantau asupan kafein dan menghindari konsumsi berlebihan.

Apakah kopi bersifat anti-penuaan?
Seperti yang disebutkan di atas, kopi mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga berpotensi mengurangi tanda-tanda penuaan. Menurut National Institutes Of Health (NIH), antioksidan dalam kopi juga dapat memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi peradangan.

Apa saja kerugian minum kopi?
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan:
– Insomnia dan pola tidur yang terganggu
– Peningkatan denyut jantung
– Kecemasan dan kegelisahan
– Dehidrasi
– Sakit perut dan refluks asam

Jadi, lain kali Anda minum kopi, Anda akan tahu apakah itu baik atau buruk bagi kulit Anda. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *