Apa Itu Victim Mentaly? Simak Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Mengenal victim mentaly. (Foto: the muse)

Sukoharjonews.com – Victimhood atau victim mentality adalah keadaan ketika seseorang selalu menganggap dirinya sebagai korban di berbagai situasi. Kondisi ini juga menyebabkan seseorang meyakini bahwa situasi buruk yang terjadi akan selalu menimpa dirinya.


Dikutip dari Siloam Hospital, pada Rabu (19/4/2023), penyebab dari victim mentaly antara lain adalah trauma masa lalu, tertimpa situasi yang kurang menyenangkan secara terus-menerus, hingga kurang mendapatkan perhatian dari orang lain. Oleh sebab itu, kenali tanda-tanda lain dari victim mentaly berikut:

1. Rendah Diri
Ketika dihadapkan oleh suatu masalah, orang dengan mentalitas korban cenderung menunjukkan sikap rendah diri dan menganggap dirinya tidak mampu melakukan sesuatu. Selain itu, seseorang yang memiliki victim mentality akan selalu pesimis dan berpikiran buruk mengenai dirinya.


2. Marah dan Frustrasi dengan Keadaan
Victim mentality umumnya membuat seseorang merasa marah, benci, dan frustrasi dengan lingkungan di sekitarnya. Mereka menganggap bahwa dunia tidak berpihak padanya dan segala permasalahan yang dialami disebabkan oleh keadaan.

3. Menghindari Tanggung Jawab
Orang dengan victim mentality biasanya lebih memilih untuk menyalahkan dan melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain. Kondisi ini juga membuat seseorang hanya ingin mengasihani dirinya sendiri.

4. Enggan Mencari Solusi dari Suatu Masalah
Salah satu perilaku yang kerap menandakan seseorang memiliki victim mentality adalah enggan mencari solusi dari suatu masalah. Mereka sering kali berpikir bahwa tidak ada jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi.


Cara mengatasi Victim Mentaly:

1. Mengelola Emosi dengan Baik
Cara mengatasi victim mentality berikutnya yaitu dengan mengelola emosi sebaik mungkin. Meski dihadapkan dengan situasi buruk, kendalikan perasaan Anda dan belajarlah untuk tidak menyalahkan keadaan, orang lain, maupun diri sendiri. Selain itu, Anda juga dapat menenangkan diri dengan melakukan teknik pernapasan atau bermeditasi untuk menenangkan emosi yang sedang meluap.

2. Belajar Bertanggung Jawab
Cara mengatasi victim mentality yang pertama adalah dengan belajar bertanggung jawab. Pahamilah bahwa setiap orang memiliki tugas dan kewajiban masing-masing, termasuk diri sendiri. Untuk membangun rasa tanggung jawab, Anda dapat menentukan tujuan hidup yang realistis dan belajar mengerjakan suatu hal dengan konsisten.


3. Mencintai Diri Sendiri
Agar tidak terjebak dengan victim mentality, mulailah belajar untuk mencintai diri sendiri (self-love). Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan memperhatikan pikiran dan perasaan diri sendiri secara positif, seperti tidak berlarut-larut dengan perasaan kecewa saat mengalami kegagalan, percaya dengan kemampuan diri sendiri, serta menerima segala kekurangan maupun kelebihan diri. Selain dapat mengatasi victim mentality, perilaku self-love ini juga mampu membantu seseorang untuk merasa lebih puas dan bahagia dengan hidupnya. (cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *