Ragam  

Angka Kematian Positif Corona Tertinggi Geser di Gatak, Angka Kesembuhan Tertinggi di Mojolaban

Angka kesembuhan, angka kematian dan persentase kasus aktif, update per 4 September 2021.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 13.737 per update 4 September. Dari jumlah tersebut, 11.835 sembuh, 1.289 meninggal dan tersisa 613 kasus aktif. Dilihat jumlah kasus kematian dan jumlah kasus positif di masing-masing wilayah, angka kematian tertinggi geser di Gatak dengan 17,19% dan angka kesembuhan tertinggi ada di Kecamatan Mojolaban dengan 92,7%.




Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, untuk angka kematian, setelah Gatak disusul Kecamatan Bendosari 12,09%, Kecamatan Polokarto 12,07%, dan Kecamatan Grogol 11,70%. Untuk angka kesembuhan, setelah Mojolaban disusul Kecamatan Baki 90,21%, Nguter dengan 88,06%, dan Kecamatan Weru 86,58%.

“Jumlah kematian dengan angka kematian beda ya, jadi kalau angka kematian itu jumlah kematian dibandingkan dengan total kasus positif di masing-masing kecamatan,” ujar Yunia.

Hingga saat ini, kasus positif corona secara akumulasi terbanyak bergeser di Kecamatan Kartasura dengan 2.039 kasus, disusul Mojolaban 1.938 kasus, Grogol 1.650 kasus dan Kecamatan Baki 1.644 kasus,” jelas Yunia.

Untuk 613 kasus aktif saat ini, sebaran terbanyak ada di Kecamatan Kartasura 141 kasus, disusul Baki 34 kasus, Grogol 87, Polokarto 48 kasus, Nguter 43 kasus, Bulu 42 kasus, Gatak 63 kasus, Sukoharjo 43 kasus, Mojolaban delapan kasus, Tawangsari 42 kasus, Weru 31 kasus, dan Bendosari 31 kasus.

Yunia berharap, vaksinasi corona yang terus dilaksanakan dapat menciptakan kekebalan komunal sehingga penyebaran dan penularan kasus dapat ditekan. Saat ini, vaksinasi corona sudah diberikan pada masyarakat umum usia 18 tahun keatas, warga dengan penyakit kronis, dan juga ibu hamil. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *