Ajarkan Bacaan Ini Kepada Anak yang Sedang Belajar Agama Islam

Ajarkan anak 2 bacaan penting ini. (Foto: ibupedia)

Sukoharjonews.com – Islam telah mengajarkan kepada umatnya tentang doa sehari-hari. Bacaannya yang pendek dan mudah dihafalkan, hal ini pun turut diajarkan kepada anak-anak sejak mereka kecil. Baik itu diajarkan oleh kedua orang tua di rumah maupun di sekolah bersama guru-gurunya. Doa sehari-hari ini biasanya dengan mudah dihafalkan oleh anak-anak, bahkan mereka bisa menghafal beberapa doa.


Tidak hanya sekadar menghafalnya saja, anak-anak ini juga dilatih dan dibiasakan untuk mengaplikasikan doa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, mereka akan terbiasa membacanya hingga dewasa.

Dikutip dari Kemenag, pada Selasa (5/3/2024), Pendidikan dasar yang diajarkan Luqman kepada anaknya sehingga ia menjadi teladan adalah soal tauhid, yaitu meyakini keesaan Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah menceritakan:

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar,” (QS. Luqman: 13) Tauhid adalah satu hal yang bersifat teologis-dogmatis, keyakinan tentang Allah sebagai Tuhan menjadi pelajaran pertama seorang anak. Imam Ibnu Ruslan dalam nadzam Matan Az-Zubad mengatakan:

mengatakan:

أول واجب على الإنسان معرفة الإله باستيقان

Artinya: “Kewajiban pertama kali bagi manusia adalah mengenal Tuhan dengan penuh keyakinan,”


Pendidikan orang tua yang wajib diajarkan pertama kali terhadap anak adalah mengenalkan Allah dengan cara mengajari mereka dengan dua kalimah syahadat yaitu:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu an lâ ilâha illallâh, wa asyhadu anna muhammadar rasûlullâh.

Artinya: “Saya bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” Iman yang paling tepat adalah hatinya yakin, mulutnya berikrar mau mengakui atau ber-tauhid, serta amal atau tindakannya sesuai. Barangsiapa mulut dan sikapnya sudah tepat, namun hatinya tidak iman, orang ini disebut sebagai orang munafik. Barangsiapa hatinya yakin, sikapnya bagus, namun mulutnya tidak mau berikrar iman, orang ini namanya adalah orang kafir. Barangsiapa hatinya yakin, sikapnya bagus, namun mulutnya tidak mau berikrar iman, orang ini namanya adalah orang kafir. Sedangkan hati iman, mulut sesuai, tapi sikapnya tidak sesuai, orang seperti ini masuk kategori orang fasik. (Ahmad ar-Ramli, Fathurrahman, (Beirut: Darul Minhaj, 2009), hlm. 50).

Selain syahadat, pelajaran yang juga perlu diajarkan orang tua terhadap anaknya adalah soal kerelaan mereka terhadap Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad sebagai utusan. Habib Ali bin Abdurrahman al-Masyhur mengatakan, satu hal yang pertama kali diajarkan ulama salaf terhadap anak-anak mereka adalah bacaan:

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا

Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.

Artinya: “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad ﷺ sebagai nabi dan rasul,” (Habib Zein bin Ibrahin bin Sumaith, Al-Manhajus Sawi, (Tarim: Darul Ilmi wad Da’wah, 2005) hlm. 506)


Ikrar ‘radhîtu’ ini sangat penting karena kalimat ini merupakan sebuah pengakuan atau sebuah bentuk deklarasi seseorang atas keimanannya. Barangsiapa yang benar-benar mengakui bahwa Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Nabi Muhammad sebagai Nabi, berarti eksistensi ketiga hal ini diakui oleh orang tersebut.

Walhasil, ada dua bacaan yang wajib diajarkan pertama kali oleh orang tua pada anaknya yaitu pelajaran membaca dua kalimat syahadah dan radlitu. Wallahu a’alam.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *