Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Terjadi kenaikan kasus positif corona cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut membuat jumlah kontak erat juga ikut naik. Seperti dalam update 28 Juni kemarin, terdapat kenaikan kontak erat 163 orang dari tujuh kecamatan. Kontak erat ini berpotensi menambah jumlah kasus positif corona baru.
Sesuai update data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo per 28 Juni, saat ini kontak erat yang masih dipantau naik jadi 1.958 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 148 orang, Bulu 146 orang, Tawangsari 142 orang, Sukoharjo 176 orang, Nguter 151 orang, Bendosari 144 orang, Polokarto 155 orang, Mojolaban 238 orang, Grogol 196 orang, Baki 190 orang, Gatak 139 orang, dan Kartasura 133 orang.
“Untuk 1.958 kontak erat yang masih dipantau tersebut tersebar di 12 kecamatan. Secara akumulasi kontak erat mencapai 15.956 orang dan 13.998 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (29/6/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.
Saat ini, kasus positif aktif corona di Sukoharjo naik menjadi 617 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Terdiri dari 445 orang isolasi mandiri, satu isolasi terpusat dan 171 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upata mencegah penularan virus. Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus. (erlano putra)
Facebook Comments