
Sukoharjonews.com – Setelah resmi tutup per 1 Maret 2025 lalu, sebagian eks karyawan sudah ada yang diperkerjakan kembali. Hal itu seiring dengan adanya perusahaan yang menyewa Garmen 10 eks Sritex.
Hal tersebut disampaikan salah satu kurator Sritex, Deny Ardiansyah, Jumat (23/5/2025). Menurutnya, Garmen 10 eks Sritex disewa oleh PT CBS.
Dikatakan Denny, PT CBS tersebut hanya beroperasi di Garmen 10 dengan durasi sewa selama enam bulan.
“Sewanya selama enam bulan dan kemungkinan bisa diperpanjang. Saat ini mereka sudah mempekerjakan sekitar 1.300 orang,” ujarnya.
Denny melanjutkan, selain itu, proses penyewaan juga tengah berjalan untuk beberapa area lain, termasuk area Sritex 1, Sritex 2, dan pabrik Primayudha.
“Untuk Sritex 1 dan 2 itu sifatnya parsial, bukan keseluruhan. Sementara Primayudha akan disewa seluruhnya oleh PT ITM, dan sekarang sudah dalam tahap finalisasi,” terangnya.
Denny menyebutkan PT ITM dikabarkan akan menyerap antara 3.000 hingga 5.000 tenaga kerja, dengan prioritas diberikan kepada eks karyawan Sritex yang sebelumnya terkena PHK akibat kepailitan.
“Kabarnya mereka akan mempekerjakan eks karyawan Sritex, jadi ini kabar baik yang ditunggu-tunggu. Kami sebagai kurator tentu mendukung agar proses ini segera berjalan,” tambahnya.
Denny menambahkan langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek bagi pemulihan ekonomi eks karyawan dan juga bagian dari upaya memaksimalkan pemanfaatan aset Sritex selama proses kepailitan berlangsung. (nano)
Facebook Comments