Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Narkoba menyasar siapa saja dan tidak memandang status sosialnya. Seperti kasus terbaru yang diungkap Satuan Narkoba Polres Sukoharjo dimana seorang buruh swasta ditangkap petugas karena menggunakan narkoba jenis sabu. Pelaku tersebut berinisial WW, 47, yang ditangkap di rumahnya, Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto. WW diketahui bekerja sebagai buruh di sebuah penggilingan padi.
“Penangkapan pelaku bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan pelaku sering melakukan transaksi narkoba,” jelas Kasat Narkoba Polres Sukoharjo AKP AA Gede Oka, Selasa (22/1).
Berdasarkan informasi tersebut, petugas lantas mendatangi rumah pelaku dan melakukan penggeledahan dimana dalam penggeledahan tersebut petugas menemukan barang bukti berupa narkoba jenisjenis sabu seberat 0,50 gram. Dari pengakuan pelaku, sabu tersebut dia dapatkan dari seseorang di wilayah Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Pelaku membeli sabu dengan cara mentransfer sejumlah uang yang kemudian sabu dikirim ke lokasi tertentu.
“Dari pengakuannya, pelaku menggunakan sabu untuk menambah stamina karena bekerja di tempat penggilingan padi,” ujarnya.
Selain itu, Satuan Narkoba juga menangkap pelaku lain terkait narkoba jenis sabu. Kasus narkoba kedua melibatkan ES, 35, warga Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari. Pelaku ditangkap saat melakukan transaksi di Jalan KH Samanhudi, Jetis, Sukoharjo. Sayangnya, dalam penangkapan tersebut penjual sabu berhasil melarikan diri dan saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dari tangan ES, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah klip plastik berisi narkotika jenis sabu. ES sendiri mengaku membeli sabu untuk digunakan sendiri meski pernah juga menjualnya kembali. (erlano putra)
Facebook Comments