Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Vaksinasi corona di Kabupaten Sukoharjo terus dilakukan meski peserta untuk dosis 1 mulai menurun. Saat ini, selain melayani vaksinasi dosis satu, Satgas Corona Kabupaten Sukoharjo juga menyelesaikan vaksinasi untuk dosis 2. Berdasarkan update per 11 November 2021, untuk vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 76,43% (550.108). Sedangkan untuk dosis 2 mencapai 65,78% (473.468).
“Saat ini capaian vaksinasi sudah melampaui target 70%, meski begitu vaksinasi terus dilakukan untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin agar Sukoharjo bisa mencapai 100%, selain itu juga menyelesaikan untuk dosis 2,” jelas Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Sabtu (13/11/2021).
Etik mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) terus memberikan pengertian dan edukasi pada masyarakat ahar mau mengikuti vaksinasi. Bahkan, petugas pun memberikah hadiah pada peserta agar berminat ikut vaksin. Harapannya, semua warga Sukoharjo bisa mengikuti vaksinasi seluruhnya.
“Vaksinasi ini bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk semua masyarakat di wilayah tersebut karena vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok,” jelasnya.
Sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo hingga 11 November 2021, khusus untuk lansia, vaksinasi mencapai 73.371 orang (72,66%) untuk dosis 1, dan 64.056 orang (63,44%) untuk dosis 2. Target vaksinasi dengan sasaran lansia sebanyak 100.972 orang. Untuk vaksinasi petugas layanan publik, realisasi dosis 1 mencapai 59.505 orang (108,15%), dan untuk dosis 2 mencapai 37.383 orang (67,94%).
Untuk vaksin booster tenaga kesehatan juga terus diberikan secara bertahap dengan mempertimbangkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Vaksin booster sendiri sudah diberikan kepada 6.544 nakes (0,91%).
Seperti diketahui, berdasarkan update per 11 November 2021, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 15.193 kasus. Terdiri dari 13.810 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.374 kasus meninggal, dan sembilan kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari delapan kasus isolasi mandiri dan satu kasus menjalani rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Facebook Comments