Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pasar tradisional di Sukoharjo menjadi perhatian besar terkait pelaksanaan protokol kesehatan (prokes). Terkait hal itu, Bupati Etik Suryani mendatangi pasar pagi Ir Soekarno, Senin (16/8/2021) untuk memantau pelaksanaan prokes. Dalam kesempatan itu bupati menyempatkan diri untuk berbelanja.
“Prokes di Pasar Ir Soekarno sudah bagus, baik pedagang maupun pengunjung sudah menjakankan prokes, semua sudah pakai masker,” terang Etik.
Menurutnya, Pasar Ir Soekarno menjadi percontohan terkait kedisiplinan prokes. Diharapkan semua pasar tradisional lainnya juga melakukan hal serupa terkait prokes. Dengan disiplin memakai masker, jaga jarak, dan juga rajin cuci tangan dengan sabun diharapkan memiminalisir penyebaran virus di lingkungan pasar.
Pasar tradisional, ujar Etik, menjadi tempat bertemuanya pembeli dan pedagang. Interaksi dan transaksi yang terjadi di pasar tradisional harus diperhatikan terkait dengan penerapan prokes agar tidak terjadi penyebaran virus. Selain pedagang dan pembeli, pengelola pasar juga harus selalu mengingatkan akan prokes tersebut.
Dikatakan Etik, saat ini kasus positif corona di Sukoharjo mulai landai meski masih ada kenaikan kasus setiap harinya. Selain itu, angka “bed occupancy ration” (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah mulai turun.
“Saat ini angka BOR di rumah sakit rujukan corona Sukoharjo sudah turun di angka 55%. Saya minta masyarakat terus disiplin prokes agar kasus corona di Sukoharjo terus turun termasuk tingkat level pandemi dari level 4 menjadi level 3 atau 2,” tambah Etik. (erlano putra)
Facebook Comments