Sukoharjonews.com – Warga Sukoharjo tengah dihadapkan pada sulitnya mendapatkan gas subsidi 3 kilogram (kg). Terkait halitu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo pun langsung melakukan upaya antisipasi dengan mengajukan penambahan kuota.
“Terkait stok gas LPG 3 kg, kami sudah menerima laporan dan sudah mengambil langkah antisipasi,” ujar Kepala Diskopumdag Sukoharjo, Iwan Setiyono, Selasa (27/8/2024).
Terkait masalah gas LPG 3 kg, Iwan menyebut ada lima poin permasalahan yang terjadi saat ini. Yakni, adanya kebijakan dari PT Pertamina, pada hari libur atau tanggal merah tidak ada penyaluran LPG 3 kilogram dari penyalur agen ke sub penyaluran pangkalan, berlakunya aturan pembelian LPG 3 kilogram dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kemudian, adanya kebijakan dari PT Pertamina tentang penjualan LPG 3 kilogram sebesar 90% langsung ke konsumen dan 10% kepada pengecer sejak 1 Juli 2024 lalu, awalnya berlaku aturan 60% konsumen langsung 40% pengecer berakibat banyak pengecer yang menjadi kekurangan pasokan.
“Yang kelima adanya peningkatan kebutuhan masyarakat pengguna gas LG 3 Kilogram, seiring ada perayaan HUT Kemerdekaan,” terangnya.
Sesuai data Diskopumdag Sukoharjo kuota gas LPG 3 kg di Kabupaten Sukoharjo tahun 2024 sebanyak 11.971.666 tabung. Dari kuota tersebut, disalurkan 6.919.480 tabung, atau 57.80%.
Khusus bulan Agustus 2024, rencana penyaluran sebanyak 1.022.200 tabung mulai tanggal 1-31 Agustus. “Kami juga mengajukan penambahan fakultatif sebanyak 11.320 tabung,” ujar Iwan.
“Kami harap dengan penambahan ini masalah gas LPG 3 kg bisa segera selesai dan berjalan normal kembali,” ujarnya. (nano)
Facebook Comments