Sukoharjonews.com – Kondisi perut yang kenyang kerap kali mengundang rasa kantuk, akibatnya banyak orang memilih berbaring atau tidur setelah makan. Padahal, tidur setelah makan dapat memberikan efek negatif terhadap tubuh. Tahukah Anda apa bahaya tidur setelah makan?
Dilansir dari Siloam Hospital, Kamis (11/7/2024), tidur setelah makan dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, salah satunya masalah pencernaan. Posisi berbaring membuat laju pencernaan menjadi lambat. Namun tak hanya itu, masih ada sejumlah efek tidur setelah makan yang perlu Anda ketahui, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Macam-Macam Bahaya Tidur Setelah Makan
Rasa kantuk setelah makan merupakan hal wajar. Ini dikarenakan hormon yang dilepaskan saat proses pencernaan dapat memicu rasa kantuk. Namun, memiliki kebiasaan tidur setiap selesai makan rupanya memberikan efek negatif bagi kesehatan. Berikut penjelasan mengenai beberapa bahaya tidur setelah makan.
1. Gangguan Proses Pencernaan
Posisi tubuh yang paling baik selama proses pencernaan adalah duduk atau berdiri dengan tegak. Dengan begitu, laju pencernaan dan penyerapan makanan dapat optimal. Apabila Anda langsung berbaring setelah makan, akibatnya proses pencernaan akan melambat.Melambatnya proses pencernaan menjadi salah satu bahaya tidur setelah makan karena dapat menyebabkan nyeri perut ataupun rasa tidak nyaman yang justru membuat Anda kesulitan tidur. Tidur setelah makan juga dapat menyebabkan refluks esofagus, di mana makanan yang masuk ke organ lambung berbalik arah ke atas. Kondisi ini dapat membuat kerongkongan terasa panas serta menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.
2. Menurunkan Kualitas Tidur
Bahaya tidur setelah makan selanjutnya adalah mengurangi kualitas tidur di malam hari. Terutama jika Anda mengonsumsi makanan berat atau berlemak yang berpotensi menyebabkan nyeri perut dan perut kembung sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.
Hindari mengonsumsi makanan pedas menjelang tidur. Bahaya tidur setelah makan pedas dapat menyebabkan Anda mengalami heartburn sehingga tidur menjadi tidak nyenyak. Makanan pedas juga dapat membuat Anda harus bolak-balik ke toilet akibat rasa panas dan mulas pada perut. Bahaya tidur setelah makan juga dapat menyebabkan sleep apnea, yaitu kondisi di mana napas terhenti selama beberapa detik. Akibatnya, otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup selama Anda tertidur.
3. Kenaikan Berat Badan
Kenaikan berat badan dapat terjadi akibat tidur setelah makan. Mengapa begitu? Apabila Anda langsung terlelap selepas makan, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pembakaran kalori sehingga timbunan lemak dapat terjadi. Selain itu, makanan yang dikonsumsi sebelum tidur tidak dapat dipergunakan sebagai sumber energi. Alhasil tubuh memiliki asupan kalori berlebih yang dapat menumpuk menjadi lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan.
4. GERD
Bahaya tidur setelah makan berikutnya adalah dapat meningkatkan risiko penyakit asam lambung, seperti GERD. Tidur atau berbaring setelah makan dalam porsi banyak tidak baik untuk kesehatan lambung. Langsung terlelap setelah makan kenyang dapat menyebabkan tekanan dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung bisa naik ke kerongkongan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan penyakit GERD.(patrisia argi)
Facebook Comments