5 Penyebab Keinginan Makan dan Cara Mengatasinya

Penyebab keinginan makan. (Foto: Adobe Stock)

Sukoharjonews.com – Keinginan makan bisa tak tertahankan dan dapat mengganggu diet kebugaran yang Anda jalani. Simak berbagai alasan di balik keinginan tersebut, dan cara mengatasinya.

Dikutip dari Healthshots, Kamis (16/1/2025), Anda mungkin sudah menjalankan diet dan olahraga dengan baik, tetapi sekadar memikirkan hidangan favorit dapat mengacaukan segalanya. Meskipun keinginan makan mungkin tampak tidak berbahaya, keinginan makan dapat dengan cepat menggagalkan rutinitas kebugaran atau kesehatan apa pun. Memahami akar penyebab keinginan makan ini dapat membantu Anda mengatasinya dengan cara yang tepat.

Faktor eksternal, bahkan yang sederhana seperti menonton acara TV harian, dapat memengaruhi pilihan Anda. Selain itu, mengikuti diet yang terlalu ketat sering kali dapat memicu keinginan makan makanan yang tidak boleh Anda makan. Jika Anda tidak yakin tentang penyebab keinginan makan, ketahui mengapa Anda merasa demikian dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa itu keinginan makan?
Keinginan makan disebut sebagai keinginan kuat untuk jenis makanan tertentu. Dorongan ini mungkin tampak tidak terkendali, yang menyebabkan seseorang menginginkan makanan yang biasanya tidak sehat. Keinginan ini sangat umum, dengan lebih dari 90 persen orang mengalaminya. “Setiap orang memiliki keinginan yang berbeda, tetapi biasanya keinginan tersebut bersifat sementara dan untuk makanan olahan yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak tidak sehat,” kata ahli gizi Anuja Gaur. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Yale Journal of Biology and Medicine, pria lebih cenderung mencari makanan gurih, sementara wanita memilih hidangan manis dan berlemak tinggi.

Penyebab keinginan makan
Keinginan makan dapat disebabkan oleh beberapa pemicu, baik fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa penyebab keinginan makan

1. Isyarat eksternal
Banyak isyarat eksternal yang dapat menyebabkan keinginan tersebut. “Isyarat eksternal bisa berupa acara favorit yang Anda tonton sambil menyantap semangkuk es krim,” kata Gaur. Saat Anda menonton sebuah episode, Anda akan mengembangkan kebiasaan meraih semangkuk es krim. Penelitian yang dipublikasikan oleh University of Bristol juga melaporkan bahwa paparan singkat terhadap pemandangan dan bau makanan terbukti dapat meningkatkan nafsu makan.

2. Depresi
Ya, depresi juga dapat membuat Anda lebih menginginkan makanan favorit. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychiatry menyatakan bahwa depresi dan kecemasan juga terbukti meningkatkan keinginan untuk makan makanan yang enak. Hal ini dapat menyebabkan orang mencari makanan tertentu. Selain itu, keinginan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan pada pasien skizofrenia, demikian pernyataan penelitian tersebut.

3. Kurang tidur
Kurang tidur juga dapat memperburuk keinginan ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengamati bahwa ketika peserta kurang tidur di malam hari, mereka melaporkan merasa lebih lapar. Mereka mengalami peningkatan keinginan dan peningkatan kerentanan terhadap makanan tambahan serta memilih porsi yang lebih besar dari makanan selama makan siang.

4. Kekurangan makanan selektif
Tidak dapat makan makanan tertentu dapat membuat Anda juga ingin memakannya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Springer mengungkapkan bahwa kekurangan makanan selektif jangka pendek tampaknya memang meningkatkan keinginan untuk makan makanan yang dihindari. Ia menambahkan bahwa keinginan yang dipicu oleh pola makan tersebut dapat dimediasi oleh mekanisme fisiologis, seperti kekurangan gizi atau psikologis. Inilah sebabnya mengapa diet sering disalahkan atas meningkatnya keinginan pada orang.

5. Kondisi medis
Keinginan makan dapat berasal dari beberapa penyebab, termasuk:
– Ketidakseimbangan hormon
– Kehamilan
– Sindrom pramenstruasi (PMS)
– Kurang tidur dan kebiasaan makan yang tidak sehat
– Dehidrasi
– Masalah kesehatan usus
– Kadar gula darah rendah.
– Tidak aktif bergerak
– Konsumsi makanan olahan
– Stres dan ciri kepribadian
– Fluktuasi suasana hati
– Makan sesuai konteks
– Kekurangan nutrisi

Bagaimana cara mengatasi keinginan makan?
Mengelola keinginan makan ini memerlukan perubahan gaya hidup dan teknik perawatan diri. Berikut ini beberapa pilihan terapi yang efektif:
– Tetap terhidrasi dengan minum air putih
– Kelola stres dengan baik
– Pertahankan rutinitas makan yang teratur
– Pastikan tidur yang cukup dan makan dengan hati-hati
– Rencanakan dan siapkan makanan terlebih dahulu
– Tingkatkan asupan protein Anda
– Lakukan aktivitas fisik secara teratur
– Hindari melewatkan waktu makan
– Alihkan perhatian Anda dari keinginan
– Bawa camilan sehat
– Hindari makanan yang menggoda
– Perbaiki lingkungan makan Anda
– Buat jurnal tentang keinginan Anda
– Dengarkan sinyal tubuh Anda

Apakah ada cara untuk mencegah keinginan makan?
Ya, berikut ini beberapa kiat untuk mencegah keinginan makan
– Makanan kecil dan teratur dengan fokus pada protein dapat membuat Anda kenyang, sehingga lebih mudah menahan keinginan makan di tengah malam.

– Makanan kaya serat menambah porsi makanan Anda dan membuat Anda kenyang untuk sementara waktu.
– Hindari menyimpan makanan yang dapat memicu keinginan makan di rumah Anda.
– Pertahankan jadwal yang padat. Perubahan kebiasaan dapat membantu mencegah keinginan makan.
– Ciptakan hadiah non-makanan untuk makanan yang enak.
– Jika ragu, berikan camilan bergizi.

Meskipun banyak keinginan makan disebabkan oleh faktor eksternal, beberapa mungkin merupakan konsekuensi dari rasa lapar yang sebenarnya. Mampu mendengarkan tubuh Anda adalah bagian penting dalam mempertahankan gaya hidup sehat.

Makanan apa yang paling baik untuk mengekang keinginan makan?
Telur terbukti membuat kita merasa kenyang lebih lama dan menekan hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan. Protein berkualitas tinggi dalam telur membantu menahan keinginan makan. Selain itu, oatmeal adalah sarapan yang membuat kita kenyang hingga waktu makan siang. Kacang-kacangan juga mengandung banyak lemak sehat, yang membuat Anda kenyang lebih lama. Saat Anda merasa lapar, makanlah beberapa kacang-kacangan atau tambahkan kacang-kacangan ke dalam makanan Anda sehingga Anda tidak perlu makan di sela waktu makan. Mengonsumsi buah dan sayuran utuh menyediakan serat, yang membantu mengendalikan keinginan makan.

Apakah keinginan makan bisa menjadi tanda sesuatu yang berbahaya?
Keinginan makan terkadang dapat menandakan masalah kesehatan yang serius. Kekurangan zat besi atau ketidakseimbangan nutrisi lainnya dapat menyebabkan keinginan makan makanan yang bukan makanan (pica). Keinginan makan gula yang terus-menerus dapat dikaitkan dengan diabetes atau masalah gula darah, sementara gangguan hormonal seperti masalah tiroid juga dapat memicu keinginan makan yang tidak biasa. Kondisi seperti gangguan makan berlebihan atau disbiosis usus juga dapat menjadi penyebabnya. Jika keinginan makan sangat kuat, tidak biasa, atau mengganggu, penting untuk mencari saran medis untuk evaluasi yang tepat. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *