5.000 Hektar Lahan Sawah Kekurangan Air

Meski Dam Colo sudah dibuka, pasokan air belum maksimal sehingga sekitar 5.000 hektar masih kekeringan menunggu hujan turun.

Sukoharjonews.com – Pintu air Dam Colo Nguter sudah dibuka kembali setelah dilakukan penutupan selama satu bulan penuh untuk untuk perawanan rutin. Hanya saja, dibukanya pintu air tersebut belum menjamin ketersediaan air bagi lahan sawah petani. Setidaknya lahan sawah seluas 5.000 hektar di Sukoharjo belum bisa melakukan olah tanah untuk persiapan tanam.

“Petani memilih menunggu kecukupan stok air dari hujan karena aliran air dari saluran Dam Colo Timur masih minim,” terang Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur Jigong Sarjanto, Selasa (07/11).

Jigong mengatakan, pintu air Dam Colo memang sudah dibuka kembali sejak Minggu (5/11) pagi. Meski begitu, usai pembukaan tersebut debit air di saluran air belum pulih seperti sedia kala. Akibartnya, air yang mengalir ke lahan pertanian masih minim. Jigong menyebut, saat ini debit air saluran air Dam Colo Timur baru sekitar tujuh meter kubik per detik. Padahal, idealnya mencapai 10 meter kublik per detik.

“Debit air dari saluran belum mampu memenuhi kebutuhan petani untuk mengairi sawah. Kondisi sawah sekarang masih dibiarkan mengering oleh petani,” ujarnya.

Menurutnya, sawah yang menganggur tersebut tersebar disejumlah wilayah utamannya disepanjang aliran Dam Colo Timur. Mayoritas petani memilih menunggu kecukupan air dari hujan. “Prediksinya memang hujan tapi kenyataanya justru hujan belum sering turun,” ujarnya.

Sesuai jadwal, ujarnya, petani seharusnya melakukan olah tanah dan tanam padi MT I pada akhir Oktober sampai awal November. Namun, sampai sekarang petani di sejumlha wilayah justru tidak bisa berbuat apa apa. Jigong memperkirakan olah tanah baru bisa pada pertengahan atau akhir November mendatang.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti mengatakan, pintu air Dam Colo Nguter memang sudah dibuka. Hanya saja, posisi debit air sekarang diakuinya masih kecil karena terpengaruh cuaca. Jarangnya turun hujan berpengaruh pada stok air di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan juga Dam Colo Nguter.

“Dari hulu baik di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan Dam Colo Nguter memang masih sedikit. Hujan sesuai prediksi memang turun namun kenyataannya intensitasnya belum sering,” ujarnya. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *