3 Faktor yang Memengaruhi Penurunan Berat Badan

Faktor yang mempengaruhi berat badan. (Foto: Pixabay)

Sukoharjonews.com – Untuk menetapkan ekspektasi yang realistis tentang penurunan berat badan, kamu perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana tahapan atau cara yang sehat dalam hal tersebut.


Dilansir dari healthline, Minggu (26/22/2023), penuruan berat badan pun juga didukung oleh beberapa faktor di belakangnya, akan dijelaskan apa saja faktor yang memengaruhi proses berat badan turun serta waktu yang diperlukan.

Berikut adalah faktor yang mendukung berat badan turun seperti dilansir Healthline.

1. Jenis kelamin
Rasio lemak-ke-otot sangat memengaruhi kemampuan kamu untuk menurunkan berat badan. Karena wanita umumnya memiliki rasio lemak-otot yang lebih tinggi daripada pria, mereka memiliki 5-10% lebih rendah daripada pria dengan tinggi yang sama.

Ini berarti wanita biasanya membakar kalori 5-10% lebih sedikit daripada pria saat istirahat. Dengan demikian, pria cenderung menurunkan berat badan lebih cepat daripada wanita saat berdiet dengan jumlah kalori yang sama.

Namun, sementara pria cenderung menurunkan berat badan lebih cepat daripada wanita, penelitian tersebut tidak menganalisis perbedaan berbasis gender dalam kemampuan mempertahankan penurunan berat badan.


2. Usia
Salah satu dari sekian banyak perubahan tubuh yang terjadi seiring bertambahnya usia adalah perubahan komposisi tubuh – peningkatan massa lemak dan penurunan massa otot.
Minyak kelapa

Perubahan ini, bersama dengan faktor lain seperti kebutuhan kalori organ utama Anda yang lebih rendah, berkontribusi pada tingkat metabolisme istirahat yang lebih rendah.

Faktanya, orang dewasa di atas usia 70 tahun mungkin memiliki tingkat metabolisme istirahat sebesar 20-25% lebih rendah daripada orang dewasa muda. Penurunan ini dapat mempersulit kamu untuk menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia.

3. Defisit kalori
Kamu harus membuat keseimbangan kalori negatif untuk menurunkan berat badan. Bagaimana defisit kalori ini memengaruhi seberapa cepat kamu bisa menurunkan berat badan.

Misalnya, mengonsumsi 500 kalori lebih sedikit per hari selama 8 minggu lebih mungkin menghasilkan penurunan berat badan daripada mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit per hari. Namun, berhati-hatilah agar tidak membuat defisit kalori terlalu besar.

Ini tidak hanya tidak berkelanjutan, tetapi juga membuat berisiko kekurangan nutrisi. Selain itu, ini membuat kamu lebih mungkin menurunkan berat badan dalam hal massa otot daripada massa lemak.

Penurunan berat badan bisa terjadi ketika kamu makan lebih sedikit kalori daripada yang kamu keluarkan. Beberapa faktor di atas dipercaya sebagai faktor pendorong berat badan menurun.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *