Ragam  

1.503 KST Dilibatkan Untuk Pengamanan Pemilu, Deteksi Dini Masalah di Lapangan

KST Desa Purbayan, Baki saat menerima piagam dan trophy dari Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya setelah keluar sebagai Juara 1 Lomba KST tingkat Provinsi Jateng.

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Keberadaan Kader Siaga Trantib (KST) di setiap desa/kelurahan akan dimaksimalkan dalam pemilu nanti. Rencananya, KST akan dilibatkan dalam pengamanan pemilu meski berada di luar ring pengamanan resmi. Saat ini, terdapat 1.503 KST yang tersebar merata di 167 desa/keluarahan. Selain pengamanan, KST juga diminta melakukan deteksi dini terkait potensi masalah yang timbul di lapangan.



“Jadi, nantinya KST ini juga dilibatkan mengamankan pelaksnaaan pemilu meski diluar ring pengamanan resmi petugas,” terang Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo usai acara pengarahan dan pembekalan KST di Pendopo Graha Satya Praja Pemkab Sukoharjo, Rabu (13/3).

Dikatakan Heru, saat ini KST tersebut dalam posisi siap di masing-masing desa/kelurahan. Sesuai data yang ada, masing-masing masing desa/kelurahan terdapat sembilan KST yang siap dalam menjalankan tugas. Para KST sejak jauh hari sudah mendapatkan pembekalan dari Satpol PP Sukoharjo baik berupa materi teori dan praktik. Hal itu untuk memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas membantu pengamanan dan ketertiban pelaksanaan Pemilu 2019.

Kehadiran para KST diharapkan mampu meminimalisir terjadinya gesekan masalah di lapangan saat pemilu. Apabila ada temuan yang bisa memicu terjadinya masalah, KST wajib membantu pencegahan dan melaporkannya ke aparat keamanan. “KST nanti juga bertugas melakukan deteksi dini masalah di lapangan. Begitu ada temuan maka segera laporan dan akan ditindaklanjuti aparat keamanan,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah sejak lama membantuk KST sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Hal itu penting mengingat para anggota KST berasal dari warga masyarakat di desa setempat. Sehingga, KST memiliki fungsi ganda baik sebagai anggota KST maupun warga masyarakat dan menjadi kunci dalam membantu menyelesaikan setiap masalah yang muncul.

“KST juga berperan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga iklim kondusif dan ketentraman bersama. Hal itu sangat penting demi menghindari terjadinya gesekan yang bisa memicu munculnya masalah,” papar Bupati. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *