Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo terus berusaha menekan angka pengangguran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar “job fair”. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Perindfustrian dan Tenaga Kerja yang membuka “job fair selama dua hari 27-28 November di Gedung Budi Sasono. Pembukaan “job fair” tersebut telah dilakukan pada Selasa, (27/11).
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispenaker) Sukoharjo Baktiyar Zunan menyampaikan, “job fair” tersebut digelar bersamaan dengan expo LPK. “Ada 30 stan dalam kegiatan ini dimana terdapat 2.500 lowongan yang disedikan,” jelas Zunan.
Menurutnya, lowongan yang tersedia bervariasi mulai dari tenaga produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan dan ketataklaksanaan dan teknisi. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan peserta “job fair” dengan mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja antara lain dengan penerimaan bekas lamaran, seleksi awal berupa tes tertulis dan wawancara sesuai dengan kebutuhan perusahaan penguna tenaga kerja.
Zunan juga mengatakan, selama ini tujuan pembangunan bidang ketenagakerjaan di Kabupaten Sukoharjo untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan cara mengurangi pengangguran. Selain job fair, juga dilakukan penciptaan investasi yang padat pekerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja serta.
“Saat ini sudah ada Perda No 02 tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018-2038. Dalam Perda ini memuat 10 industri prioritas dengan harapan semakin mempercepat pembangunan sektor industri yang akan mampu menyerap tenaga kerja baik formal maupun non formal,” paparnya. (erlano putra)
Facebook Comments