Yang Belum Tahu, Inilah Perintah untuk Berpegang Teguh pada Sunnah dan Tetap Berada dalam Jamaah

Perintah untuk Berpegang Teguh pada Sunnah dan Tetap Berada dalam Jamaah. (Foto: Freepik)

Sukoharjonews.com – Dari Abdullah, bahwa dia berkata: “Sederhana (tidak berlebihan) dalam mengerjakan sunnah jauh lebih baik daripada sungguh-sungguh dalam mengerjakan bid’ah.”

Dikutip dari Humayro, Selasa (1/7/2025), dari Ibnu Umar, bahwa Umar bin al-Khathab pernah berkhutbah di Jabiyah, kemudian dia pun mengatakan: “Rasulullah suatu saat pernah berdiri di hadapan kami, kemudian bersabda:

(( مَنْ أَرَادَ مِنْكُمْ بُحْبُوحَةَ الْجَنَّةِ، فَلْيَلْزَمِ الْجَمَاعَةَ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ، وَهُوَ مِنَ الْإِثْنَيْنِ أَبْعَدُ . ))

“Barangsiapa ingin mendapat tempat yang terbaik di Surga, hendaklah dia tetap bersama jamaah, karena syaitan akan bersama satu orang, dan ia lebih jauh dari dua orang.”

Dari Ibnu Mas’ud, dia berkata:

خَطَّ رَسُولُ الله صل الله عَلَيْهِ وَسلم خَظًّا بِيَدِهِ، ثُمَّ قَالَ: (( هَذَا سَبِيْلُ اللَّهِ مُسْتَقِيمًا )) قَالَ: ثُمَّ خَطَ عَنْ يَمِينِهِ وَشِمَالِهِ، ثُمَّ قَالَ: (( هَذِهِ السُّبُلُ لَيْسَ مِنْهَا سَبِيلٌ إِلَّا عَلَيْهِ شَيْطَانُ يَدْعُو إِلَيْهِ)) ثُمَّ قَرَأَ: (( وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُل ))

“Rasulullah membuat satu garis lurus dengan tangan beliau, lantas beliau bersabda: ‘Ini adalah jalan Allah yang lurus.” Sesudah itu, beliau membuat garis lain di sebelah kanan dan kirinya lalu beliau bersabda: ‘Ini adalah jalan-jalan, dan tidak ada satu pun darinya melainkan ada syaitan yang mengajak kepadanya.’ Dan, beliau membaca:

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطَى مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ .

“Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain)….” (QS. Al-An’am [6]: 153). ”

Dari Ibnu Umar, dia berkata, Nabi bersabda:

banner
(( لَيَأْتِيَنَّ عَلَى أُمَّتِي مَا أَتَى عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ، حَذْوَ النَّعْلِ بِالتَّعْلِ، حَتَّى إِنْ كَانَ مِنْهُمْ مَنْ أَتَى أُمَّهُ عَلَانِيَةً، لَكَانَ فِي أُمَّتِي مَنْ يَصْنَعُ ذَلِكَ، وَإِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً، وَتَفَرَّقَتْ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً، كُلُّهُمْ في النَّارِ، إِلَّا مِلَّةً وَاحِدَةً (( قَالُوا: وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ: (( مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي ))

“Umatku akan mengalami apa yang dialami oleh Bani Isra’il, seperti sejajarnya sandal dengan pasangannya, hingga apabila ada di antara mereka itu yang menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, niscaya di antara umatku akan ada yang berbuat demikian. Dan, sungguh Bani Isra’il sudah berpecah belah menjadi 72 golongan, sedangkan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan; semuanya di Neraka, kecuali satu golongan.” Para Sahabat bertanya: “Siapakah mereka, wahai Rasulullah?” Maka beliau menjawab: “Yaitu mereka yang berada di atas ajaranku dan para Sahabatku.”

Abu Dawud meriwayatkan di dalam kitab Sunan-nya, dari hadits Mu’awiyah bin Abu Sufyan, bahwa suatu ketika dia berdiri seraya bertutur: “Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah pernah berdiri di hadapan kami, kemudian beliau bersabda:

(( أَلَا إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ افْتَرَقُوْا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً، وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ، ثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ، وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَهِيَ الْجَمَاعَةُ، وَإِنَّهُ سَيَخْرُجُ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ تَجَارَى بِهِمْ تِلْكَ الْأَهْوَاءُ كَمَا يَتَجَارَى الْكَلْبُ بِصَاحِبِهِ ))

“Ketahuilah, sungguh umat sebelum kalian dari kalangan Ahlul Kitab telah terpecah belah menjadi 72 golongan. Dan, umat ini (Islam) pun akan terpecah belah menjadi 73 golongan; 72 golongan di Neraka, sedangkan 1 golongan di Surga, yaitu al-Jama’ah. Dan sungguh, akan keluar dari umatku segolongan manusia yang hawa nafsunya (bid’ah) sudah merasuki diri mereka seperti penyakit anjing gila merasuki pengidapnya.”

Dari Abdullah, bahwa dia berkata: “Sederhana (tidak berlebihan) dalam mengerjakan sunnah jauh lebih baik daripada sungguh-sungguh dalam mengerjakan bid’ah.”

Dari Ubay bin Ka’ab, dia berkata: “Berpeganglah pada jalan yang lurus dan as-sunnah. Karena seorang hamba yang berada di atas jalan lurus dan sunnah itu, mengingat Allah Yang Maha Pengasih, lalu kedua matanya menangis karena takut kepada Allah, sungguh dia tidak akan disentuh oleh api Neraka. Dan sungguh, sederhana di jalan yang lurus dan sunnah jelas lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam menyelisihi keduanya.”

Dari Ashim, dari Abul Aliyah, dia mengungkapkan: “Hendaklah kalian berpegang teguh pada ajaran pertama yang dipegang oleh para Sahabat sebelum orang-orang terpecah belah.” Kemudian, aku (Ashim) menyampaikan apa yang dikatakan oleh Abul Aliyah kepada al-Hasan, maka dia berkata: “Demi Allah, dia telah menasihatimu dan berkata benar kepadamu.”

Diriwayatkan dari Sufyan, dia mengatakan: “Wahai Yusuf, jika kau mendengar di belahan Timur ada seorang laki-laki Ahlus Sunnah, maka kirimkanlah salam kepadanya. Begitu pula halnya apabila kau mendengar di belahan Barat ada seorang laki-laki Ahlus Sunnah, maka kirimkanlah salam padanya. Sebab sungguh, jumlah Ahlus Sunnah itu sedikit.”

Ayyub berkata: “Di antara kebahagiaan pemuda dan orang Ajam (non-Arab) ialah apabila Allah membimbing keduanya untuk belajar dari ulama Ahlus Sunnah.”

Sufyan ats-Tsauri berkata: “Saling berwasiatlah untuk berbuat baik kepada Ahlus Sunnah, karena mereka adalah orang-orang asing.”

Yunus bin Abul A’la bertutur: “Aku mendengar asy-Syafi’i berkata: Jika aku melihat laki-laki ahli hadits, maka seakan-akan aku melihat Sahabat Nabi.”

Dari al-Junaid, dia berkata: “Semua jalan tertutup bagi manusia, kecuali bagi orang yang meniti jejak Rasulullah, mengikuti sunnah, dan dia menetapi ajaran beliau. Karena semua pintu kebaikan terbuka baginya; Allah berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أَسْوَةٌ حَسَنَةٌ …. ))

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (QS. Al-Ahzab [33]: 21).” (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *