Sukoharjonews.com – Yamaha telah mengumumkan pembaruan untuk Tracer 7 dan Tracer 7 GT untuk pasar Eropa, memperbarui model sport-touring dengan ride-by-wire, rangka baru, suspensi baru, tangki bahan bakar yang lebih besar, dan ergonomi yang direvisi, sehingga membuatnya lebih menarik dari sebelumnya.
Dikutip dari Greatbiker, Selasa (10/6/2025), Yamaha Tracer 7 pertama kali dirilis di Eropa pada tahun 2016 dengan nama Tracer 700, sebelum berganti nama menjadi Tracer 7 pada tahun 2023 dan menerima pembaruan besar untuk tahun 2025. Yamaha telah memberikan Tracer 7 tampilan yang lebih modern, dengan garis-garis yang mengalir dari tangki bahan bakar yang dibentuk ulang ke bagian atas selubung radiator.
Bentuk tangki yang baru bukan satu-satunya perubahan, tetapi juga menambah kapasitas menjadi 18 liter dari sebelumnya 17 liter. Fairing depan lebih besar dari model sebelumnya, tetapi masih mempertahankan lampu posisi eye-slit dari model sebelumnya. Lampu depan yang sebenarnya ditempatkan di penutup yang terlihat sedikit lebih sederhana daripada lampu depan LED matriks dari Tracer 9 yang baru diperbarui.
Tracer 7 dibangun di atas platform MT-07 dan menggunakan mesin dua silinder 689cc yang menghasilkan 72 tenaga kuda (hp) pada 8.750 rpm dan torsi 50 lb-ft pada 6.500 rpm. Dilengkapi dengan sistem ride-by-wire yang hadir dengan mode berkendara Sport, Street, dan Custom, bersama dengan kontrol traksi dan kendali jelajah yang dapat disesuaikan. Kopling Assist & Slipper yang mengurangi tenaga tuas kopling juga merupakan fitur standar.
Struktur utama motor ini adalah struktur baru yang menggunakan struktur Rangka Tulang Belakang Baja Tarik Tinggi, yang diklaim Yamaha memberikan kekakuan torsional longitudinal dan transversal yang lebih baik. Lengan ayun juga telah didesain ulang, dengan peningkatan panjang 1,6 inci, dengan tujuan meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi dan meningkatkan performa saat menikung pada kecepatan tinggi.
Selain itu, pelindung rantai telah didesain ulang, dengan lebih banyak titik pemasangan pada lengan ayun, mengurangi getaran dan mencegah benda yang tidak diinginkan yang akan mengganggu pengoperasian sistem.
Agar sesuai dengan sasis yang direvisi, para perancang telah merevisi suspensi, mengganti garpu depan dengan garpu terbalik baru dengan penyesuaian rebound 18 langkah, sedangkan suspensi belakang adalah monoshock yang terhubung, dengan model GT yang menampilkan penyesuaian beban awal. Sistem pengereman juga telah ditingkatkan, dengan dua kaliper depan pemasangan radial empat piston menggantikan kaliper pemasangan aksial sebelumnya.
Dalam hal ergonomi, para pengembang telah menyesuaikan tinggi stang menjadi 1,2 inci lebih tinggi dan 1 inci lebih lebar di setiap sisi, untuk menciptakan postur berkendara yang lebih tegak dengan bahu yang lebih ke belakang. Joknya telah dibentuk ulang untuk memberikan pegangan yang lebih baik dan kebebasan bergerak pada Tracer 7.
Joknya dapat disesuaikan dari 32,7 menjadi 33,5 inci, sedangkan jok GT dapat disesuaikan dari 33,3 menjadi 34,1 inci. GT juga dilengkapi jok berlapis yang lebih tebal dari standar. Ada juga pegangan tangan yang didesain ulang untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Pembaruan lainnya termasuk pelindung tangan yang didesain ulang, sakelar baru, soket USB-C, dan lampu sein baru dengan tiga lampu sein, sistem lampu rem darurat, dan fungsi pembatalan lampu sein otomatis yang menggunakan inti IMU untuk menghitung operasi.
Yamaha Tracer 7 dan Tracer 7 GT 2025 akan terus dijual hanya di pasar Eropa. Keduanya belum tersedia di pasar lain, termasuk Jepang sendiri, pasar utama seperti India atau China. (nano)
Facebook Comments