Waspada, Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan!

Bahaya konsumsi garam berlebihan. (Foto: EverdayHealth)

Sukoharjonews.com – Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang dapat membuat masakan terasa lebih lezat. Tak hanya itu, garam rupanya juga berkhasiat dalam menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Padahal begitu, konsumsi garam perlu dibatasi.


Apabila konsumsi garam melebihi batas yang dianjurkan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai macam masalah kesehatan, mulai dari dehidrasi, kejang otot, hingga penyakit jantung.
Mengutip dari Siloam Hospital dari beberapa jurnal pada Jumat (10/2/2023), berikut beberapa bahaya konsumsi garam secara berlebihan:

1. Meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung
Salah satu akibat mengonsumsi garam berlebihan yakni meningkatkan risiko hipertensi . Hal ini dikarenakan kandungan natrium pada garam dapat menarik cairan masuk ke pembuluh darah sehingga meningkatkan volume darah di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah. Jika terjadi secara terus menerus, kondisi tersebut akan memaksa jantung untuk bekerja ekstra dalam pembekuan darah ke seluruh tubuh. Hal ini pun dapat memicu terjadinya penyakit jantung.


2. Mengganggu fungsi ginjal
Kebanyakan garam menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal. Hal ini terjadi karena kadar garam yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan proses pembuangan protein melalui urin. Akibatnya, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urin. Penurunan fungsi ginjal yang terjadi dalam waktu lama bisa menyebabkan edema atau mengeluarkan cairan pada beberapa bagian tubuh, seperti tangan, lengan, dan pergelangan kaki.

3. Meningkatkan risiko kanker lambung
Sejumlah studi menunjukkan bahwa bahaya mengonsumsi garam berlebihan turut meningkatkan risiko kanker lambung. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancers (Basel) menyebutkan bahwa asupan garam berlebih dapat menyebabkan peradangan di dalam saluran cerna. Kondisi ini dapat memicu terjadinya pertumbuhan sel kanker pada lambung terutama pada orang yang terinfeksi bakteri Helicobacter pylori.


4. Kejang otot
Kalium dan natrium merupakan dua senyawa yang berfungsi dalam mengontrol kontraksi otot. Namun, jika kadar natrium di dalam tubuh terlalu tinggi, kondisi tersebut bisa menyebabkan nyeri hingga kejang otot. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa mengonsumsi garam berlebihan itu tidak baik.

5. Penipisan massa tulang
Konsumsi garam berlebih diketahui dapat memicu terjadinya hiperkalsiuria, yaitu kondisi berupa adanya pengeluaran kalsium berlebih melalui urin. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh kekurangan kalsium yang dibutuhkan dalam proses pembentukan tulang. Akibatnya, penipisan massa tulang pun dapat terjadi. Bila terjadi dalam jangka waktu lama, risiko hiperkalsiuria tidak hanya menyebabkan penipisan massa tulang, namun juga meningkatkan osteoporosis.


6. Dehidrasi
Bahaya mengonsumsi garam berlebihan yang terakhir adalah memicu kondisi dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan asupan cairan. Garam mengandung senyawa natrium yang dapat menarik serta menahan udara di dalam tubuh. Kadar garam yang terlalu tinggi membuat tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk membersihkan jaringan dan sel-sel di dalamnya. Bila kebutuhan cairan tidak tercukupi, kondisi ini berisiko menyebabkan dehidrasi. (cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *