Wartawan Turut Andil Mendidik Masyarakat dalam Berbahasa Indonesia

Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Insan Media yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,

Sukoharjonews.com (Semarang) – Media massa dan wartawan turut andil dalam mendidik masyarakat untuk berbahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia di media massa akan ditiru masyarakat pembacanya. Selain berfungsi sebagai media informasi, hiburan, dan kontrol sosial, pers memiliki fungsi sebagai media pendidikan.


Dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Selasa (5/4/2022), hal itu dikatakan Agus Sudono, Peneliti Bahasa Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Insan Media di Jawa Tengah yang digelar di Hotel Horizon belum lama ini.

Agus mengatakan, insan media harus memberikan contoh penggunaan bahasa yang baik dan benar karena akan menjadi rujukan bagi masyarakat pembacanya. Kalimat yang efektif justru akan mendukung penggunaan bahasa yang komunikatif dan menarik.

“Dengan menggunakan kalimat efektif, wartawan akan bisa menyampaikan informasi kepada pembaca tanpa menimbulkan makna yang ambigu. Dengan begitu, masyarakat pembaca akan mendapatkan pendidikan berbahasa yang baik melalui tulisan wartawan,” ujar Agus.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa kegiatan pembinaan berbahasa Indonesia bagi insan media tersebut dimaksudkan untuk membina dan meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia. “Tentu para jurnalis memiliki kemampuan berbahasa dalam melaksanakan tugas kesehariannya. Namun, kemampuan tersebut perlu dimutakhirkan karena ilmu kebahasaan selalu berkembang,” jelasnya.

Insan media, lanjut Ganjar, memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis dalam masyarakat. Media memiliki fungsi kontrol dan jembatan komunikasi dalam masyarakat. “Oleh karena itu, penggunaan bahasa Indonesia yang efektif sangat urgen bagi insan media,” katanya.

Nisrina, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), mengungkapkan bahwa dirinya memperoleh ilmu baru tentang penggunaan ejaan bahasa Indonesia, kaidah kebahasaan yang lain, dan jurnalistik. Harapannya, dia memiliki kemampuan menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Pelatihan ini bermanfaat bagi saya dalam belajar menulis. Acara berjalan cukup baik dan penyampaian materi dari para narasumber sangat baik dan mudah dipahami. Para narasumber juga mengajak peserta mempraktikkan materi yang telah dijelaskan,” ungkapnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *