Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 12 April ini, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) Corona naik sedikit dari 456 menjadi 461 orang. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mulai mengalami penurunan dari 35 menjadi 23 kasus saja. Kasus positif masih enam orang dimana, empat masih dirawat, satu menjalani isolasi mandiri setelah pulang dari rumah sakit, dan satu meninggal.
Berdasarkan pantauan di website www.corona.sukoharjokab.go.id per 12 April ini, kenaikan untuk kasus ODP sudah dua hari terakhir tidak naik tinggi seperti hari-hari sebelumnya. Dalam dua hari terakhir kenaikan hanya enam dan lima kasus per hari. Kabar gembiran datang dari PDP dimana sudah mengalami penurunan sebanyak 12 kasus karena dinyatakan sudah sembuh.
Jika melihat data yang ada, untuk kenaikan kasus sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan. Padahal, dihari-hari sebelumnya kenaikan kasus ODP bisa mencapai antara 15 kasus hingga 25 kasus. Meski begitu, masyarakat tetap diminta waspada karena gelombang pemudik masih terjadi. Imbauan untuk tinggal dirumah tetap harus dijalankan dan melakukan “sosial distancing” serta “physical distancing”.
“Kewaspadaan tetap harus dilakukan. Prosedur untuk pemudik juga masih harus dijalankan. Semua itu demi pencegahan penyebaran virus Corona. Saat ini kewaspadaan masih sama seperti biasanya,” terang Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (12/4/2020).
Menurutnya, kewaspadaan tetap harus dilakukan karena sebaran kasus positif naik dari dari kecamatan menjadi tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol, Baki, dan Kartasura. Yunia berharap kasus positif tidak lagi ditemukan di kecamatan lainnya. Meski kemungkinan itu tetap ada karena sebaran pemudik ada di 12 kecamatan. Seperti diketahui, tambahan empat kasus positif Corona di Sukoharjo masing-maasing dua dari Kecamatan Baki dan dua kasus dari Kecamatan Kartasura. (erlano putra)
Facebook Comments