
Sukoharjonews.com – Banjir selalu melanda kawasan Solo Baru (Soba) khususnya di sekitar Bundaran Pandawa saat turun hujan deras. Untuk mengatasinya, Pemkab Sukoharjo siapkan program rehabilitasi saluran drainase jalan palem raya Grogol dengan nilai HPS Rp2,6 miliar. Perbaikan saluran jadi keharusan saluran tidak berfungsi dengan baik.
“Kondisi saluran drainase jalan palem raya Grogol saat ini bermasalah. Artinya fungsi sebagai tampungan dan pembuangan air kurang maksimal. Kondisi tersebut terjadi karena adanya sedimentasi parah, saluran tertutup dan aliran air tidak lancar. Akibatnya saat hujan turun air tidak dapat ditampung dan dialirkan secara maksimal,” Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Jumat (30/5/2025).
Bowo mengaku DPUPR Sukoharjo sebelumnya sudah melakukan penanganan dengan pengerukan sedimentasi di tahun 2024 namun belum tuntas. Hal itu terkendali karena kondisi saluran drainase jalan palem raya Grogol tertutup cor beton.
“Rehabilitasi saluran drainase jalan palem raya Grogol sudah disiapkan. Sekarang sedang lelang dan tujuannya untuk mengatasi masalah genangan air dan banjir saat hujan turun. Terpenting juga saluran itu berfungsi mengalirkan air agar tidak terjadi genangan dan banjir sehingga mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Untuk lelang rehabilitasi saluran drainase jalan palem raya Grogol dimulai dengan pengumuman pascakualifikasi pada 10-21 April 2025, download dokumen pemilihan 10-21 April 2025, upload dokumen penawaran 15-21 April 2025, pembukaan dokumen penawaran 21 April 2025, evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga 21 April-8 Mei 2025, pembuktian kualifikasi 28 April-8 Mei 2025, penetapan pemenang 9 Mei 2025, pengumuman pemenang 9 Mei 2025, masa sanggah 10-14 Mei 2025, surat penunjukan penyedia barang jasa 15 Mei 2025, penandatanganan kontrak 16-23 Mei 2025.
DPUPR Sukoharjo berharap proses lelang dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal. Dengan demikian maka bisa diketahui pemenang lelang dan proyek segera dikerjakan.
“Pemkab Sukoharjo sudah memberikan perhatian besar infrastruktur untuk masyarakat. Jadi yang diperbaiki tidak hanya jalan saja, tapi juga ada jembatan termasuk saluran drainase disekitar jalan itu sendiri,” lanjutnya.
Bowo mengatakan, saluran air atau drainase menjadi salah satu perhatian utama infrastuktur yang dipantau saat musim hujan. Sebab saluran air yang tersumbat menjadi sumber masalah genangan dan banjir. Penyumbatan terjadi karena berbagai faktor salah satunya tumpukan sampah. Selain itu juga sedimentasi pasir mengakibatkan daya tampung air di saluran berkurang. (nano)
Facebook Comments