Sukoharjonews.com – Universitas Veterangan Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mendorong para dosen untuk mengajukan proposal penelitian hibah Bima 2024. Pasalnya, proposal yang diajukan dan disetujui mendapat pendanaan akan meningkatkan skor dosen dan perguruan tinggi.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo, Jatmiko Hidayat, menyampaikan kesempatan untuk mendapatkan hibah Bima terbuka bagi semua dosen. Untuk itu, pihaknya menggelar sosialiasi kepada dosen.
“Jadi, dengan sosialisasi ini dosen dan tim riset mengerti dengan timeline untuk pengajuan proposalnya,” ujarnya.
Jatmiko juga mengatakan, timeline pengajuan proposal hanya satu minggu, yakni 29 Februari hingga 6 Maret. LPPM berharap tahun ini banyak proposal dari dosen Univet Bantara Sukoharjo yang lolos dan meraih pendanaan.
“Tahun lalu terdapat sekitar empat proposal yang berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan dari hibah Bima dan diharapkan tahun ini jumlahnya bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Nantinya, ujarnya, LPPM akan memberikan pendampingan terkait proposal yang akan disubmit sehingga layak untuk berkompetisi. Menurutnya, mendapatkan hibah Bima sangat bermanfaat karena akan meningkatkan skor dosen/peneliti dan institusi.
Sedangkan Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani mengapresiasi sosialisasi yang digelar oleh LPPM tersebut. Ke depan, Rektor berharap LPPM terus mengawal proposal para dosen yang akan diajukan.
“Penelitian dengan pendanaan hibah Bima ini implikasinya sangat besar bagi masa depan perguruan tinggi, apalagi saat ini Univet sedang pada proses akreditasi institusi dengan target akreditasi unggul,” ujarnya.
Prof Farida juga meminta dukungan semua pihak khususnya dosen agar berpartisipasi dalam pengajuan proposal hibah Bima. (nano)
Facebook Comments