Total Sudah Ada 27 Saksi Korban Kasus Robot Trading Fahrenheit Dipriksa Bareskrim Polri

Ilustrasi robot trading.

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Bareskrim Polri terus mendalami kasus investasi bodong berkedok robot trading di platform Fahrenheit. Sampai saat ini, Bareskrim telah memeriksa 27 saksi korban. Dari para saksi korban tersebut, nilai kerugian mencapai Rp124,49 miliar.


“Penyidik telah memeriksa saksi korban sebanyak 27 orang, dengan total kerugian Rp 124,49 miliar,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Mabes Polri, Jakarta, dikutip dari laman Humas Polri, Selasa (19/4/2022).

Dalam perkara ini, kata Gatot, Bareskrim telah menetapkan dan menangkap tersangka Direktur Utama PT FSP Akademi Pro Hendry Susanto. Polda Metro Jaya juga menangkap 4 tersangka lainnya, yakni D, IL, DB, dan MF.

Gatot menerangkan, pihaknya juga sudah menyita dan memblokir aset Hendry Susanto berupa satu unit apartemen di wilayah Taman Anggrek senilai Rp2 miliar. Bareskrim juga memblokir rekening atas nama Hendry yang berisi Rp44,5 miliar.

“Penyitaan terhadap 1 unit apartemen di taman anggrek seharga Rp2 miliar dan pemblokiran rekening terkait dengan nilai sekitar Rp 44,5 miliar,” katanya

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengungkapkan, kerugian 550 korban robot trading platform Fahrenheit mencapai Rp480 miliar.

“Robot trading tersebut ini merugikan kurang lebih dari 550 korban pengadu, kurang lebih kerugiannya mencapai 480 miliar,” kata Whisnu dalam konferensi pers belum lama ini. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *