Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya meresmikan Taman Pakujoyo sekaligus fasilitasnya berupa Taman Ceria Anak dan Taman Lalu Lintas, Kamis (25/1). Peresmian Taman Pakujoyo yang berada di Kelurahan Gayam, Sukoharjo tersebut dalam rangka mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) wilayah perkotaan sebesar 30% dari luas wilayah yang ada.
Simak Juga: Jangan Kaget, Ini Video Kondisi Terkini Taman Pakujoyo
Baca Juga: Sempat Jadi Tempat Mesum, Seperti Ini Kondisi Taman Wijaya Kusuma Sekarang
“Taman Pakujoyo belum diresmikan sehingga dalam kesempatan ini sekaligus bersamaan dengan Taman Ceria Anak dan Taman Lalu Lintas,” ungkap Wardoyo.
Dikatakan Wardoyo, sesuai UU 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, setiap wilayah kota harus menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% dari luas wilayah. Untuk itulah Pemkab Sukoharjo berupaya untuk mewujudkannya. Upaya yang dilakukan dengan membangun Gedung Terpadu Kantor Sekretariat Daerah (Setda) 10 lantai. Jika gedung tersebut selesai dibangun, perkantoran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dijadikan satu.
Nantinya, ujar Wardoyo, gedung bekas kantor yang ditinggalkan akan dibongkar dan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan adanya RTH, dikatakan Wardoyo setidaknya memiliki empat fungsi. Masing-masing fungsi ekologi, fungsi budaya, fungsi ekonomi dan juga fungsi sosial. “Dengan adanya Taman Pakujoyo yang sudah bagus ini, tentunya bisa mendongkrak ekonomi warga. Warung-warung muncul, penitipan sepeda motor, dan lainnya,” katanya.
Wardoyo berpesan, setelah diresmikan diharapkan tugas penting selanjutnya adalah merawatnya. Jangan sampai taman yang sudah bagus tidak dirawat sehingga dengan cepat rusak. Bupati juga meminta para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk melakukan sosialisasi di sekolahnya masing-masing. Sehingga, Taman Pakujoyo bisa dijadikan tujuan anak PAUD untuk bermain sekaligus belajar.
Sementara itu, Camat Sukoharjo Gondang Redjono menyampaikan, Taman Pakujoyo tersebut menempati lahan eks tanah kas desa seluas 4.371 meter persegi. Awalnya, tanah kas desa/kelurahan tersebut tidak bisa difungsikan secara optimal sebagai tanah pertanian. Hal itu dikarenakan lahan selalu terendam air dan dan tingkat kesuburan tanah yang rendah. Akhirnya, lahan lantas dialihfungsikan sebagai RTH dan dibangun Taman Pakujoyo.
“Saat ini tingkat kunjungan selalu meningkat dari waktu ke waktu sehingga menbawa dampak positif bagi warga sekitar khususya di bidang ekonomi. Taman juga dilenkapi kolam pemancingan dan juga perahu wisata,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati sekaligus menyerahkan bantuan sosial dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Gayam dengan total bantuan Rp16 juta. Dana yang bersumber iuran warga tersebut antara lain disalurkan untuk pemberian paket sembako, bantuan rehap rumah tidak layak huni, bantuan untuk anak putus sekolah, bantuan untuk warga yang sakit, serta santunan warga yang meninggal dunia. (erlano putra)
Facebook Comments