Suntikan Modal Pemkab Sukoharjo untuk Bank Jateng Capai Rp149,2 miliar, Kontribusi PAD Rp47,3 Miliar

Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo dengan agenda LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022 Bupati Sukoharjo, Kamis (16/3/2023).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bank Jateng merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sahamnya dimiliki bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Hingga Desember 2022, jumlah penyertaan modal yang digelontorkan Pemkab Sukoharjo sudah mencapai Rp149,213 miliar. Dari total suntikan modal tersebut, Bank Jateng memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp47,372 miliar.


Hal itu terungkap dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun 2022 Bupati Sukoharjo saat Rapat Paripurna DPRD, Kamis (16/3/2023). “Kontribusi yang diberikan berupa deviden, jasa giro, dan bunga deposito,” terang Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat membacakan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022.

BUMD lain yang sahamnya dimiliki bersama Pemprov Jateng adalah PT BKK Jateng Cabang Sukoharjo (Perseroda). Untuk BUMD tersebut, suntikan modal dari Pemkab Sukoharjo sudah mencapai Rp9,8 miliar. Pada tahun 2022 lalu, BUMD tersebut tidak berkontribusi untuk PAD karena proses merger se-Jawa Tengah.

Untuk PD BPR BKK Grogol yang sahamnya juga dimiliki bersama Pemprov Jateng, suntikan modal mencapai Rp9,85 miliar dan memberikan kontribusi untuk PAD tahun 2022 sebesar Rp738,5 juta.


Sedangkan BUMD yang sahamya 100% dimiliki Pemkab Sukoharjo masing-masing PT BPR Bank Sukoharjo dimana suntikan modal yang diberikan sudah mencapai Rp44,999 miliar. Untuk tahun 2022 lalu, kontribusi untuk PAD mencapai Rp2,023 miliar.

Kemudian Perumda Air Minum Tirta Makmur (PDAM) dimana total suntikan modal yang diberikan Pemkab Sukoharjo sudah mencapai Rp107,406 miliar. Dari investasi tersebut memberikan hasil berupa kontribusi PAD tahun Anggaran 2022 berupa deviden sebesar Rp2,649 miliar.


“BUMD ketiga yang sahamnya 100% milik pemkab Sukoharjo adalah Perusahaan Daerah Percetakan dan Penerbitan (PD Percada) dimana suntikan modal mencapai Rp6,427 miliar dan tahun 2022 Percada memberikan kontribusi PAD Rp372,2 juta,” terang Bupati.

Terpisah, DPRD Sukoharjo membentuk tiga panitia khusus (Pansus) untuk membahas LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022. Pembahasan akan dilakukan maraton bersama Oeganisasi Perangkat Daerah (OPD). (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *