Sukoharjo Selatan Butuh Rumah Sakit, DKK Masih Optimalkan Puskesmas

Pemkab Sukoharjo sempat merencanakan membangun rumah sakit tipe C di Kartasura namun belum direalisasikan.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Layanan kesehatan berupa rumah sakit masih terfokus di Sukoharjo bagian tengah dan utara. Untuk itu, mendesak dibangun rumah sakit di Sukoharjo wilayah selatan sehingga layanan kesehatan masyarakat yang memadai di wilayah tersebut bisa terpebuhi. Untuk saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) mengoptimalkan keberadaan Puskesmas yang sudah dilengkapi dengan layanan rawat inap.



“Puskesmas memang sudah ada, bahkan sudah rawat inap, tapi kan sifatnya fasilitas kesehatan tingkat pertama, yang lanjutan seperti rumah sakit juga perlu. Kalau harus ke Sukoharjo kota atau Grogol kan jauh jaraknya,” ujar Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi, Senin (7/10).

Dikatakan Wawan, kebutuhan layanan kesehatan terkadang tidak bisa hanya dikaver oleh Puskesmas, namun butuh perawatan lanjutan di rumah sakit. Disisi lain, saat ini RSUD berada di Sukoharjo kota dan juga rumah sakit swasta. Menurutnya, setidaknya dibutuhkan sebuah rumah sakit tipe C di Sukoharjo selatan untuk mengkaver Kecamatan Bulu, Tawangsari, Weru, dan juga Nguter.

“Harus dipikirkan sejak sekarang agar pelayanan kesehatan lebih merata dan tidak terfokus di beberapa wilayah saja,” ujar politisi PDIP tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengakui jika wilayah selatan belum ada rumah sakit. Selama ini, layanan kesehatan masih mengandalkan keberadaan Puskesmas. Dalam upaya akses layanan kesehatan yang memadai itulah Puskesmas yang ada dilengkapi dengan layanan rawat inap.

“Selama ini Puskesmas di wilayah selatan sudah dilengkapi layanan rawat inap. Fisik bangunan dan juga sarana dan prasarana juga sudah diperbarui,” ujarnya.

Yunia juga mengatakan, selama ini fasilitas di semua Puskesmas terus dibenahi. Hal itu dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan di Puskesmas. Menurutnya, upaya pemerataan fasilitas kesehatan terus diupayakan. Salah satunya dengan penataan penempatan faskes baru dimana DKK tidak memberikan rekomendasi pendirian daskes baru di wilayah utara dan diarahkan ke wilayah selatan. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *