
Sukoharjonews.com – Tantrum adalah kondisi ledakan emosi yang sangat umum terjadi pada anak usia 1,5 tahun sampai 4 tahun. Tantrum biasanya muncul dengan ditandai tindakan marah-marah, menangis kencang, sikap keras kepala, dan sulit untuk menenangkan diri. Sejatinya, diusia tersebut anak belum cukup mahir mengekspresikan apa yang mereka inginkan dan rasakan dengan kata-kata sehingga muncul tindakan emosional dari si kecil.
Dikutip dari Yesdok, pada Selasa (4/2/2025) berikut cara mengatasi anak yang sedang tantrum:
Bantu Anak Anda untuk Mengelola Emosinya
Ketika anak Anda mulai mengamuk, berteriak, dan marah, bantulah dia untuk mengekspresikan emosinya dengan hal lainnya. Misalnya, ajak mereka mengobrol untuk mengomunikasikan perasaan mereka
Mencontohkan Perilaku Tenang
Untuk menghadapi anak tantrum, Anda perlu bersikap lebih tenang dan meredam emosi terlebih dahulu. Ajarkan kepada anak bagaimana Anda menenangkan diri, seperti menarik napas panjang dengan perlahan.
Validasi Perasaan Anak
Memvalidasi perasaan anak ketika tantrum berarti Anda mengakui perasaan kesalnya. Memvalidasi perasaan dapat membantu anak untuk memahami emosinya dan dapat mencegah emosinya semakin meningkat.
Bangun Koneksi Dengan Anak
Beritahu anak Anda bahwa Anda mencintai mereka bahkan saat mereka sedang emosional menghilangkan rasa malu karena emosi yang sulit. Selain itu, beri penjelasan bahwa Anda ada untuk mereka saat mereka siap tanpa menghakimi. Pastikan juga mereka aman dan terhindar dari bahaya.
Apabila anak Anda mengalami tantrum yang berlebihan dan berkepanjangan, sebaiknya Anda dapat segera konsultasikan kondisi tersebut ke psikolog untuk mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan.(cita septa)
Facebook Comments