SPPT PBB Baru Diserahkan, Empat Desa Ini Langsung Lunas

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya bersama istri Etik Suryani usai melakukan pembayaran PBB di mobil layanan keliling Bank Jateng, Rabu (22/1/2020).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebanyak empat desa langsung lunas begitu SPPT PBB tahun 2020 didistribusikan. Dalam tiga tahun terakhir ini, Pemkab Sukoharjo mencetak dan mendistribusikan SPPT PBB lebih awal di bulan Januari. Empat desa yang langsung lunas tersebut mendapat apresiasi Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya saat acara Sosialisasi Penyampaian SPPT PBB dan Pekan Panutan Pembayaran PBB di Gedung PGRI, Rabu (22/1/2020).



“Desa dan kelurahan lain harus mencontoh strategi empat desa yang sudah lunas tersebut agar tahun ini ada peningkatan jumlah desa dan kelurahan yang berhasil lunas hingga jatuh tempo pembayaran,” ujar Bupati.

Bupati mengatakan, empat desa yang langsung lunas tersebut masing-masing Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, dan Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari. Tahun lalu, ujar Bupati, higga jatuh tempo pembayaran PBB terdapat 96 desa dan satu kelurahan yang berhasil lunas pembayaran PBB. Selain itu, 20 desa/kelurahan realisasi PBB-nya sebesar 85% sehingga tahun ini harus ditingkatkan.

Menurutnya, panutan pembayaran PBB cukup efektif dalam rangka membangun kesadaran masyarakat membayar PBB. Kegiatan tersebut merupakan contoh konkret sehingga diharapkan bisa dikembangkan diseluruh lapisan masyarakat. Untuk menambah motivasi pelaku pajak, Bupati menaikkan upah pungut dari Rp2.500 per SPPT yang dibayar menjadi Rp3.000 per SPPT.

“Yang diberi upah hanya SPPT yang PBB-nya dibayar, SPPT yang PBB-nya tidak dibayar, ya upahnya tidak diberikan,” ujarnya.

Dengan penerbitan SPPT PBB di bulan Januari, ujar Bupati, masyarakat bisa sedini mungkin melunasi PBB dan memanfaatkan bukti pembayaran PBB untuk berbagai keentingan seperti untuk syarat jual beli tanah, persyaratan perbankan, dan lainnya. Dengan SPPT PBB diberikan sejak awal bulan Januari, juga memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran PBB.

Sedangkan Kepala BKD Sukoharjo RM Suseno Wijayanto menyampaikan, acara tersebut sengaka digelar untuk memberikan sosialisasi mengenai penyampaian SPPT PBB yang sudah dilakukan BKD. Selain itu, juga untuk untuk memberikan contoh dan teladan pada masyarakat akan kewajiban membayar dan melunasi PBB. “Juga untuk sarana pembinaan pada seluruh pelaku PBB di Sukoharjo,” ujar Suseno.

Suseno menambahkan, untuk realisasi PBB tahun 2019 lalu, hingga akhir Desember dari target Rp30 miliar berhasil terealisasi sebesar Rp36,659 miliar atau 122,20%. Dengan capaian tersebut, Suseno optimistis realisasi PBB tahun ini bisa lebih besar lagi. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *